Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Hari 1

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Hari 1 untuk tantangan 30 hari jurnal tahap Kepompong dimulai hari ini. Seperti yang sudah kutulis di jurnal Bunda Cekatan tentang persiapan tahap Kepompong, hari ini aku mulai mengondisikan diri atau tepatnya melatih diri melakukan kebiasaan baru setiap pagi.

Aktivitas yang Dilatih

Sampai dengan lima hari kedepan aku akan melatih diri untuk melakukan meditasi bangun tidur, ibadah pagi dan menulis jurnal pagi. Kenapa langsung melatih konsistensi untuk tiga hal yang berbeda?

Sebetulnya meditasi, ibadah dan menulis jurnal adalah kegiatan yang sudah kulakukan. Namun kegiatan ini masih belang bentong alias tidak konsisten dalam pengerjaannya. Diantara ketiganya yang paling sering bolong adalah menulis jurnal. Oleh karena aku menyadari manfaat ketiga kegiatan ini di pagi hari bagi manajemen emosiku sepanjang hari, aku ingin sekali dapat melatih konsisten di tahap Kepompong selama tiga puluh hari. Katanya kebiasaan baru akan terbangun setelah kita rutin melakukannya selama minimal 40 hari bukan? Aku mengetahui hal ini dari seorang ustadz. Paling tidak aku tinggal menambahkan ekstra 10 hari lagi untuk menggenapi latihan konsistensi ini.

Berikut ini adalah informasi yang lebih detil tentang ketiga aktivitas yang kulatih:

• Meditasi bangun tidur: setelah membuka mata, aku duduk di tepi tempat tidur, melakukan teknik pernafasan selama 5 menit.
• Ibadah pagi: solat Subuh, berzikir, baca Al Quran
• Menulis jurnal: menyapa diri dan menulis rencana hari ini

Cerita Hari 1

Tadi pagi aku hampir lupa jika hari ini adalah hari pertama dimulainya tantangan tiga puluh hari di tahap Kepompong. Entah bagaimana tiba-tiba setelah membuka mata aku teringat jika ini hari Jumat dan harus mulai melatih konsistensi diri. Sayangnya aku hanya bisa melakukan meditasi dan ibadah pagi saja. Hal ini dikarenakan karena aku terlambat bangun. Alarm di ponselku sudah berbunyi beberapa kali dan aku tidak terbangun karena capai dan kurang tidur dari beberapa hari sebelumnya.

Menulis jurnal benar-benar terlupa. Aku baru ingat untuk menulis jurnal diatas pukul sembilan pagi saat aku duduk di meja kerjaku dan melihat buku jurnal. Baiklah, besok harus lebih baik lagi!

Insight

Untuk memulai pagi hari ternyata berkait dengan kegiatan di malam hari sebelumnya dan kualitas tidur. Sudah dua hari ini aku kurang tidur. Akibatnya bangun pagi hari tadi tidak segar seperti biasanya. Bangun dengan perasaan yang kurang nyaman membuatku kurang fokus. Meskipun otakku memikirkan sesuatu dan memerintahkan anggota tubuhku untuk melakukan sebuah aktivitas, perintah ini tidak berjalan dengan baik.

Teknik pernafasan membuatku lebih sadar dan hadir tapi masih belum optimal untuk meningkatkan fokus pagi hari. Tapi hal ini bisa juga karena pengaruh dari multitasking. Karena bangun terlambat, ada beberapa kegiatan yang mau tidak mau harus disambi supaya bisa selesai semuanya.

Badge Hari 1

Karena hanya melakukan ibadah pagi dan meditasi bangun tidur, aku memperoleh badge very good.

Salam,

-ameliasusilo