Bunda Cekatan Michdichuns
Bunda Cekatan

Jurnal Bunda Cekatan Aliran Rasa Tahap Ulat

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Aliran rasa tahap Ulat di Bunda Cekatan batch 3 boleh ditulis setelah mengumpulkan jurnal. Jurnal di tahap Ulat yang terakhir adalah jurnal kedelapan. Jika teman-teman pembaca michdichuns ingin membacanya bisa langsung klik cerita tentang buddy.

saatnya aliran rasa untuk menutup tahap Ulat di kelas Bunda Cekatan batch 3.
Yuk mengalirkan rasa selama melewati tahap Ulat.
Sumber gambar: Canva dengan kreativitas penulis.

Aliran Rasa Tahap Ulat

Aku menutup tahap Ulat dengan mengumpulkan jurnal kedelapan tentang buddy system. Jurnal terakhir yang menurutku paling mudah menuliskannya. Saat menuliskan jurnal ini entah kenapa ada perasaan bahagia dan mata yang berbinar. Mungkin karena aku menuliskannya sambil membayangkan perbincangan yang kulakukan bersama dengan buddy-ku, mbak Karinta Utami.

Sayangnya aku tidak bisa mengumpulkan delapan buah jurnal yang lengkap dan sempurna di tahap Ulat ini. Aku memanfaatkan fasilitas tidak mengumpulkan jurnal di tahap ini. Kebetulan di pekan itu aku benar-benar tidak memiliki waktu untuk memasak potluck. Jadi akupun bingung apa yang perlu kutulis jika aku tidak memasak untuk temanku di kelas Bunda Cekatan ini. Meskipun begitu, pekan itu sebenarnya cukup membahagiakan karena aku mendapatkan kiriman potluck yang lezat. Aku pun ikut kecipratan berbagai hadiah yang diperoleh oleh teman-temanku di kelompok 22, Emak Lihai.

Di tahap Ulat ini bertepatan dengan kesibukanku di ranah publik yang mulai meningkat. Ditambah aku sempat sakit COVID-19 dan tubuhku tidak langsung pulih saat virus ini sudah hilang dari tubuhku. Belum lagi aku dan keluargaku berpergian ke luar kota untuk mengajak jalan ibu yang sedang berkunjung ke Jerman. Aku harus cekatan mengatur waktuku. Walaupun sudah diusahakan ternyata masih belum bisa maksimal. Aku biasanya mengumpulkan jurnal di waktu tengah malam Eropa. Waktu yang selama beberapa pekan terakhir adalah waktu yang paling luang untukku. Waktu yang membuat dagdigdugder karena hanya berselisih beberapa jam dengan tenggat waktu pengumpulan tugas yang diberikan oleh Magika.

Walaupun selama di tahap Ulat ini aku mendapatkan tantangan tambahan, aku bahagia karena aku mendapatkan pengalaman berkesan yang tidak kudapatkan di batch sebelumnya.

Paling Berkesan di Tahap Ulat

Salah satu alasanku mengulang kelas Bunda Cekatan ini adalah aku ingin mengulang eksplorasi cara belajar berikut topik belajar di tahap Ulat. Tahun lalu aku tidak mendapatkan keluarga yang sesuai dengan topik pilihanku di peta belajar. Hasilnya aku tidak terlalu maksimal menggali ilmu dari topik yang kupilih di peta belajar.

Kali ini aku berhasil merasakan sesuatu hal yang berbeda. Aku berada di keluarga yang sesuai dengan peta belajarku, keluarga Manajemen Emosi. Meskipun aku tidak bisa masuk cabang keluarga yang kuincar ternyata pilihan keluargaku kali ini justru memberikan manfaat yang lebih banyak. Nikmatnya lagi adalah aku masih tetap bisa mencicipi ilmu keluarga yang tidak berhasil kumasuki tadi melalui tayangan Go Live.

Selama beberapa pekan aku bisa mengetahui bahwa cara belajar yang membuatku bahagia dan mudah dalam memahami ilmu adalah membaca, melihat tayangan podcast yang berdurasi singkat namun berkualitas dan berbagi. Belajar melalui sumber belajar audio sebenarnya menyenangkan namun aku membutuhkan waktu lebih lama. Ternyata cara belajar yang kupilih sejalan dengan watak dan bakatku. Saran yang diberikan oleh Kunang-kunang Ika memang benar adanya.

Tentang berbagi, aku sebenarnya merasa nyaman jika dapat berbagi dengan melakukan presentasi di depan peserta secara langsung atau aku membuat video rekaman. Cara lainnya adalah dengan menuliskan insight yang kuperoleh di jurnal Bunda Cekatan.

Semoga aliran rasa ini berkenan dan dapat diterima oleh seluruh teman-teman pembaca michdichuns ya 🙂

Salam,

-ameliasusilo-

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!