Jakarta: Stasiun MRT
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Stasiun MRT yang ada di Jakarta keren looh! Aku dan suami tidak mengira bahwa stasiun – stasiun MRT yang kami datangi seperti itu. Semoga kita warga Jakarta dan seluruh pengguna moda transportasi MRT ini bisa sama-sama menjaga stasiun ini. Apa sih yang membuat kami berdua takjub dan mengacungi jempol terhadap stasiun MRT?
Disclaimer: Tulisan ini bukan iklan. Penulis tidak mendapatkan imbalan apapun. Apa yang tertulis merupakan pengalaman dari penulis.
Stasiun MRT Jakarta
Sampai tulisan ini dibuat baru ada 13 stasiun yang melayani jalur utara-selatan MRT Jakarta. Stasiun tersebut antara lain:
- Lebak Bulus Grab
- Fatmawati Indomaret
- Cipete Raya
- Haji Nawi
- Blok A
- Blok M BCA
- ASEAN
- Senayan
- Istora Mandiri
- Bendungan Hilir
- Setiabudi Astra
- Dukuh Atas BNI
- Bunderan Hotel Indonesia
Dari ketiga belas stasiun tersebut aku dan suami serta anak-anak hanya pernah ketiga stasiun yang berbeda, Lebak Bulus, Senayan dan Bundaran Hotel Indonesia. Ketiganya memiliki kondisi secara umum yang sama, yaitu bersih dan nyaman. Selain kebersihan dan kenyamanan yang kami rasakan sebagai penumpang MRT, kami juga terkesan dengan fasilitas yang ada di stasiun-stasiun tersebut.
Fasilitas Stasiun MRT
Beberapa fasilitas yang secara personal kami rasakan antara lain kamar mandi, musola dan ruang ibu dan anak. Secara umum ketiga fasilitas ini bersih. Bukan hanya bersih tapi juga harum dan terang.
Untuk penggunaan toilet tidak ditarik biaya. Walaupun gratis kamar mandinya nyaman. Jika ada yang basah pun tidak sampai becek. Petugas yang ada di kamar mandi juga ramah.
Seingatku aku tidak melihat musola di semua stasiun yang kukunjungi. Namun, bisa saja karena pas aku tidak melihat ruang musola tersebut ya. Cuma kan biasanya desain stasiun kan sama ya jadi bisa saja pas aku tidak melihat ada musola di stasiun tersebut.
Musolanya tidak luas tapi juga tidak sempit dan kecil. Aku mengestimasi kira-kira cukup untuk sekitar dua puluh jemaah. Tempat berwudhu juga ada di dalam musola.
Berikutnya yang membuatku terkesan adalah ruang ibu dan anak. Ruangnya nyaman dan tidak berbau. Di dalamnya terdapat meja untuk mengganti popok, wastafel dan tempat sampah yang tertutup. Tempat sampah tertutup ini penting ya mengingat popok anak itu baunya hmmm ya gitu deh.
Di ruang ibu dan anak juga tersedia sofa. Sofa yang nyaman, empuk dan bersih tersebut dapat digunakan untuk menyusui. Oh ya, karena ruangnya cukup luas kereta dorong bayi juga dapat dibawa masuk. Waktu di Jakarta aku menyewa kereta dorong bayi merk Doona.
Supermarket
Di stasiun Lebak Bulus setelah naik dari halte bus Transjakarta sebelum melewati tempat pemeriksaan kartu atau tiket MRT terdapat minimarket. Ada minuman dingin dan kue atau roti yang bisa dibeli. Selain makanan dan minuman ada juga barang lainnya yang dapat dibeli disana.
Beli Tiket
Sebelum melewati tempat pemeriksaan tiket terdapat mesin-mesin yang menjual tiket. Sayangnya karena aku dan keluarga waktu itu sudah memiliki tiket, aku tidak mencoba membeli tiket dari mesin tersebut.
Aku sempat mengintip untuk pembelian tiket di mesin tersebut bisa menggunakan kartu. Pembayaran menggunakan uang tunai aku tidak ingat apakah bisa atau tidak.
Disana ada petugas yang ramah dan siap membantu penumpang. Jika menemukan kesulitan, membutuhkan bantuan, bisa menanyakan ke petugas-petugas tersebut.
Informasi MRT di Stasiun
Informasi tentang jalur MRT ataupun jalur transportasi publik di Jakarta bisa ditemukan di stasiun. Jalur transportasi publik ini maksudnya jalur bus Transjakarta, MRT, LRT dan kereta bandara ya. Jika sampai ke stasiun dan bingung bisa melihat peta informasi jalur yang ada di stasiun
Peron Stasiun MRT
Setelah melewati mesin-mesin pemeriksaan tiket, dengan cara meletakkan kartu tiket ke mesin tersebut, kita akan masuk ke ruangan luas. Disini kita bisa memilih mau naik tangga, eskalator atau elevator untuk mencapai peron stasiun MRT.
Oh ya karena membawa stroller suamiku diberi tahu oleh petugas bahwa ada bagian di peron tersebut yang jika kita naik MRT dari bagian tersebut, maka di stasiun berikut-berikutnya kita akan keluar dari MRT tepat di depan lift. Ternyata benar. Di stasiun berikutnya kami berhenti di dekat lift.
Di peron ada petugas-petugas yang sigap membantu para penumpang. Jadi, jika butuh bantuan atau ingin menanyakan sesuatu bisa menanyakan ke petugas ini.
Jadi, siapa diantara teman-teman pembaca Michdichuns yang juga sudah naik MRT?
Adakah fasilitas lainnya di stasiun yang belum kusebutkan disini?
Boleh dong dikasih tahu di kolom komentar supaya jika nanti aku mudik ke Indonesia lagi bisa tahu tentang fasilitas lainnya di stasiun MRT Jakarta.
Cerita tentang pengalaman keluarga kami naik MRT ada disini.
Salam,
-ameliasusilo-