Jakarta: Naik Bus Transjakarta

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Naik bus Transjakarta di tahun 2023 dan tahun 201x ternyata sudah jauh berbeda ya! Aku merasakan perbedaan yang lumayan dan perbedaan ini bukan perbedaan yang negatif loh. Aku dan suami sepakat ada perubahan yang baik selama beberapa tahun ini. Pengalaman naik bus Transjakarta bersama anak-anak pun jadi berkesan.

Mengajak Anak Naik Bus Transjakarta

Mumpung sedang mudik dan menghabiskan waktu di Jakarta aku dan suami mengajak anak-anak merasakan naik bus Transjakarta. Untuk si mas tentu saja naik bus di Jakarta ini menambah dan memperkaya pengalamannya naik transportasi publik, khususnya bus. Bagi si adik ya dia belum bisa merasakan apapun tentunya. Tapi paling tidak ada dokumentasi sebagai bukti bahwa adik juga sudah pernah naik bus Transjakarta dalam hidupnya hehehe…

Karena kondisi lalu lintas di Jakarta yang padat kami tahu bahwa tidak mungkin atau sulit untuk menjelajahi seluruh rutenya. Padahal asik sekali jika bisa naik turun dan melewati seluruh rute yang dimiliki oleh bus Transjakarta. Oleh karena itu suami pun memilih rute yang dapat berintegrasi ke MRT.

Tujuan pemilihan rute yang terintegasi ini supaya bisa sekalian nantinya naik MRT. Kebetulan di depan apartemen yang kami tempati dilewati oleh jalur bus Transjakarta. Halte bus pun tidak terlalu jauh lokasinya dapat dijangkau dengan berjalan kaki.

Pas! Mantap!

Di hari yang ditentukan kami pun pergi berempat jalan-jalan menggunakan bus Transjakarta.

Halte Bus Transjakarta

Jalan dari apartemen menuju halte bus Transjakarta menurut kami tidak nyaman. Andai trotoar untuk pejalan kaki disitu senyaman trotoar yang ada di jalan Soedirman tentu akan menyenangkan. Apalagi kami membawa stroller sehingga kondisi trotoar yang tidak kondusif menyebabkan suamiku dibeberapa titik mendorong stroller di tepi jalan raya.

Untungnya lalu lintas saat itu tidak ramai. Aku cukup degdegan melihat suamiku terpaksa mendorong stroller dipinggir jalan raya. Belum lagi ia naik turun trotoar menggotong stroller yang berisi bayi. Alhamdulillah kami berhasil pulang dan pergi apartemen-halte dengan selamat.

Tangga Halte Bus Transjakarta

Di sekitar tangga halte ada banyak penjual makanan yang mangkal. Para penjual tersebut tidak menghalangi penumpang bus yang lalu lalang di halte. Rasanya nikmat ya turun dari bus, turun tangga halte bisa jajan dulu sebentar. Ada yang jual buah, bakso berikut es teh manisnya yang tampak menggoda.

Untungnya tangga yang kami hampiri ini adalah tangga yang landai. Apa ya istilahnya dalam bahasa Indonesia? Model tangga seperti ini cocok untuk yang membawa stroller seperti kami atau penumpang disabilitas. Jika tidak suka tangga model seperti ini, tangga di jalanan seberang adalah tangga yang biasa model berundak.

Aku teringat dulu di tangga-tangga halte seperti ini biasanya ada yang berjualan. Kali ini tidak ada sama sekali sehingga penumpang bisa leluasa untuk berjalan naik turun disini.

Di Dalam Halte Bus

Untuk bisa memasuki halte kami perlu tap kartu terlebih dahulu. Alhamdulillah kami tidak perlu beli kartu. Ada yang meminjami kami tiga buah kartu untuk digunakan hari itu. Si mas yang sudah melewati batas tinggi badan yang ditentukan sudah harus bayar penuh. Ia pun antusias untuk melakukan tap kartu.

Petugas di halte sigap membantu kami yang membawa stroller. Ada jalur yang dapat kami gunakan supaya stroller dapat lewat tanpa terhambat. Petugas yang membantu meng-tap kartu suami yang mendorong stroller.

Petugas kemudian menanyakan tujuan kami dan mengarahkan kami ke pintu yang sesuai. Sebenarnya saat itu aku bingung kenapa diarahkan ke pintu tertentu saja tapi aku ikut saja petunjuk yang diberikan. Sambil bingung aku mengamati situasi di halte bus Transjakarta.

Ternyata setelah aku mengamati aku bisa paham kenapa kami diarahkan untuk menunggu di pintu tertentu. Jadi, di halte bus Transjakarta tersebut ternyata dilewati oleh beberapa jalur. Nah supaya tidak terjadi penumpukan dan lebih tertib di pintu-pintu tersebut sudah terpampang petunjuk tujuan bus masing-masing.

Jika teman-teman pembaca michdichuns mengamati suasana di halte, sebenarnya di atap halte juga sudah ada petunjuknya. Itupun masih ditambah monitor yang menampilkan nomor bus, nomor pintunya beserta estimasi ketibaan bus.

Aku cuma bisa bilang keren!

Beberapa tahun lalu masih belum seperti ini kondisi haltenya. Sekarang haltenya keren dan pelayanannya oke.

Bus Transjakarta

Salam,

-ameliasusilo-