Ibu Profesional

Integrasi Peran Individu, Keluarga, dan Komunitas

Assalamualaikum..

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Sejak bulan Januari lalu aku resmi bergabung di Program Magang Internal Pengurus Ibu Profesional non Asia. Tiap minggu kami akan mendapat kuliah sebagai bekal sebagai pengurus untuk periode dua tahun kedepan.

Pembekalan pertama didapat dari Uni Nesri Baidani, Direktur Resource Center Ibu Profesional. Kuliah selama satu jam isinya masyaAllah.. kalau boleh ditambah mungkin akan lebih banyak lagi tips-tips dan ilmu yang bisa didapatkan dari beliau.

Kenapa harus terlibat dalam komunitas?

Bagaimanapun kita membutuhkan komunitas dalam mendidik anak. Komunitas sesuai kekuatan dan kelemahannya akan otomatis mengambil peran dalam proses pendidikan tersebut.

Bagaimana mengasah peran diri kita sebagai individu, bagian dari keluarga, dan juga bagian dari skala yang lebih besar yaitu komunitas? Bagaimana mengetahui bahwa misi kita selaras atau terintegrasi antara satu dan lainnya?

Pertama, tiap orang harus mengerti misi masing-masing. Apakah misinya sebagai individu yang diciptakan di dunia, apakah misi dirinya dalam keluarga, dan apakah misinya dalam komunitas. Kemudian, sudah sejalankah misi individu dan keluarganya? bila jawabannya ya tentukan peran di komunitas yang memiliki misi yang sejalan dengan kedua misi yang lain. Lalu, jalani peran-peran tersebut dengan bahagia.

Ketika kita merasa ketidakseimbangan atau merasa kehilangan peran di bagian yang lain, maka sebenarnya misi-misi tersebut terintegrasi. Agar tidak terjadi ketidakseimbangan maka kuncinya adalah manajemen waktu dan aktivitas. Lakukan manajemen waktu dengan bantuan 4 jendela prioritas.

Sumber: Septi Peni Wulandani, Kulwhap Marathon Ibu Profesional ASIA

Apa yang dipelajari di dalam sebuah komunitas, dipraktikkan langsung di keluarga. Lalu lakukan evaluasi:

  • apakah yang telah dilakukan membawa perubahan baik dalam keluarga?
  • apakah menunjang peran yang lain?
  • apakah bahagia?

==> Ketika uni Nesri membagikan ilmunya, masyaAllah rasanya seperti mudah saja membagi waktu dan prioritasnya. Bisa karena terbiasa, niat untuk belajar, dan bertekad menjadi lebih baik. PR.. PR.. memperbaiki manajemen waktu, memilah aktivitas yang penting, dan menyusun prioritas.

Semoga bermanfaat!

-ameliasusilo-

3 Comments

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!