Idul Fitri 2022 michdichuns
Hidup di Jerman

Idul Fitri 2022

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Idul Fitri 2022 rasanya sangat spesial! Gimana tidak spesial jika ini adalah lebaran pertama yang bisa temu darat dengan saudara muslim lainnya meskipun masih berada di masa pandemi COVID-19. Selain itu untuk pertama kalinya juga bisa solat Ied bersama di luar apartemen. Dan tentunya yang paling sangat dirindukan acara puncaknya, yaitu halal bihalal warga Indonesia di Hannover melalui acara offline.

Protokol COVID-19 di Jerman

Sejak bulan Maret lalu satu persatu peraturan yang mengatur pengendalian penyebaran infeksi COVID-19 di Jerman mulai dikurangi. Peraturan 3G maupun peraturan yang membatasi jumlah pertemuan warga sudah melonggar. Masyarakat yang ingin mengadakan acara maupun pertemuan baik di dalam atau luar ruangan sudah tidak dibatasi lagi. Pembatasan jumlah manusia atau syarat tentang vaksinasi sudah tidak ada lagi. Sejak jumlah kasus menurun siapapun dapat melakukan pertemuan.

Cerita tentang protokol COVID-19 di Jerman pernah kutulis disini.

Peraturan yang masih berlaku sampai dengan saat ini adalah mengenai penggunaan masker. Di tempat-tempat ruangan tertutup masih ada peraturan yang mewajibkan orang yang berada di dalamnya untuk mengenakan maker. Contohnya adalah di dalam transportasi publik atau di dalam gedung rumah sakit. Berdasarkan artikel-artikel ilmiah yang kubaca, penggunaan masker ini memang terbukti efektif sebagai strategi pencegahan penularan penyakit COVID-19. Eh, tapi ada syaratnya ya.. Maskernya dikenakan benar-benar menutupi area hidung dan mulut.

Solat Idul Fitri

Wacana solat Ied di masjid sudah bergulir sejak awal Ramadan. Protokol kesehatan sudah bukan menjadi alasan lagi untuk tetap mengadakan solat Ied mandiri di rumah. Apalagi solat tarawih yang diadakan di masjid-masjid Hannover sudah berjalan seperti halnya sebelum pandemi. Jadi dari sejak awal Ramadan, kemungkinan untuk melaksanakan solat Ied bersama umat muslim lainnya condong ke arah sangat mungkin sekali.

Beberapa waktu sebelum bulan Ramadan berakhir pembahasan kapan lebaran muncul. Penetapan 1 Syawal sebagai tanggal hari raya Idul Fitri memang tidak seperti penetapan tanggal perayaan agama lainnya. Meskipun ada beberapa metode tetap saja biasanya kami baru mengetahui tanggal pasti lebaran mendekati hari Idul Fitri itu sendiri. Saat aku selesai melaksanakam solat Tarawih di masjid di hari-hari terakhir Ramadan, imam masjid mengumumkan bahwa solat Ied di masjid tersebut akan dilaksanakan pada hari Senin, 2 Mei 2022. Keesokan harinya satu demi satu informasi pelaksanaan solat Ied dari berbagai masjid maupun organisasi muslim yang ada di Hannover mulai keluar.

Jam pelaksanaan solat Idul Fitri

Selain tanggal Idul Fitri hal penting terkait pelaksanaan solat Ied lainnya yang menurut kami, yang tinggal di Hannover, penting adalah waktu pelaksanaan solat. Jika kamu tidak cuti atau ada kuliah ataupun ada kegiatan lainnya yang tak bisa ditunda atau digeser waktunya, beberapa masjid menyediakan waktu diantar pukul 6-8 pagi. Selain itu beberapa masjid juga menyediakan waktu solat yang lebih siang sekitar pukul 9 pagi. Jadwal yang terakhir ini cocok bagi keluarga yang memiliki anak, khususnya anak kecil. Kebayang rempongnya harus menyiapkan diri dan anak-anak jika ikut solat yang jam 6 pagi.

Keluargaku biasanya mengambil jadwal yang jam 8. Kebetulan masjid yang sering kami datangi jadwal solat Ied pukul segitu. Dulu saat masih di apartemen yang lama, kami biasanya sudah pergi dari rumah sejak pukul 7.15. Jadi kami sudah bangun dan bersiap-siap sejak pukul 6 pagi. Di apartemen yang baru sebetulnya jarak ke masjidnya lebih dekat. Dari sejak wacana solat Ied di luar bergulir kami merencanakan untuk solat di masjid tersebut lagi. Namun malam hari setelah buka puasa hari terakhir kami diajak oleh tetangga apartemen untuk solat di tempat lainnya yang lebih luas dan mulainya pukul 9 pagi.

Solat Ied bersama warga muslim Hannover

Alhamdulillah karena baru dimulai pukul 9 pagi, persiapan di rumah bisa lebih lambat. Kami tetap bangun pagi seperti biasa, masih bisa santai kemudian menyiapkan ini itu. Aku bahkan masih sempat untuk menyiram tanaman beberapa batch. Sampai akhirnya tiba waktunya untuk pergi ke lokasi solat yang baru. Aku menyebutnya baru sebab kami belum pernah solat disana meskipun setiap kali lebaran selalu ada jadwalnya. Disana juga lebih seru karena ada hiburan untuk anak-anak seperti mobil jual es krim yang disediakan panitia dan tempat bermain. Kekurangannya hanya satu, yaitu lokasinya jauh.

Untungnya Aria Saal, tempat solat Ied diadakan, dilewati oleh tram dan halte yang terdekat lokasinya juga tidak jauh. Waktu yang dibutuhkan dari apartemen kami ke tempat lokasi mungkin sekitar 30-40 menit. Karena durasi tempuh yang cukup lama untuk efisiensi waktu suamiku memilih untuk menyewa mobil saja.

Setibanya di Aria Saal ternyata disana sudah ada beberapa keluarga Indonesia lainnya. Yang menarik meskipun kami tidak janjian baju lebaran yang kami kenakan warnyanya senada. Ahh kangennya suasana lebaran seperti ini lagi. Alhamdulillah kami dapat merasakan kembali nikmatnya berlebaran yang ramai dan terasa kegembiraan lebarannya.

Cerita Ramadan 2022 aku tuangkan di tulisan yang berjudul Hari Terakhir Ramadan 1443 Hijriah.

Halal Bihalal Keluarga Muslim Hannover

Lebaran kurang lengkap tanpa acara silaturahmi alias halal bihalal. Pengurus pengajian muslim Indonesia di kota Hannover sejak beberapa pekan sebelum Idul Fitri sudah menaruh perhatian terhadap kemungkinan adanya acara ini. Kebetulan aku menjadi salah satu pengurus disana. Voting yang dilakukan untuk mengadakan halal bihalal offline berhasil mendapat suara terbanyak. Pengurus pun segera aktif mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari tempat, protokol kesehatan, acara sampai dengan makanan.

Alhamdulillah acara yang langsung dilaksanakan di hari pertama lebaran berlangsung sangat meriah. Kami sudah tahu akan ada minimal 100 orang warga yang hadir sebab pengurus menyediakan formulir pendaftaran. Formulir ini berfungsi untuk memperkirakan jumlah porsi makanan yang dibutuhkan untuk acara. Benar saja, banyak sekali warga yang hadir. Makanan yang tersedia pun jumlahnya melimpah. Semuanya dicukupkan oleh Allah bahkan berlebih sampai bisa dibungkus untuk dibawa pulang.

Warga yang hadir sangat banyak. Bapak Konsulat Jenderal RI di Hamburg pun ikut hadir di tengah warga Indonesia yang tinggal di Hannover dan sekitarnya. Beliau hadir didampingi oleh istrinya. Tua muda, dewasa anak-anak datang meramaikan acara ini. Di tengah acara anak-anak memberikan persembahan untuk seluruh warga.

Protokol kesehatan

Sebagai antisipasi untuk menghindari cluster halal bihalal, panitia mewajibkan seluruh warga yang hadir untuk melakukan tes COVID-19 profesional. Maksudnya warga diminta untuk melakukan tes secara mandiri di tempat-tempat tes dan tidak melakukannya sendiri di rumah. Hasil tes wajib ditunjukkan di pintu masuk ke panitia halal bihalal. Orang tua sampai bayi wajib untuk melakukan tes ini tanpa terkecuali. Alhamdulillah persyaratan ini ternyata tidak menyurutkan semangat warga Keluarga Muslim Hannover untuk menghadiri acara halal bihalal.

Alhamdulillah, senang sekali rasanya bisa kembali mendapat nikmat, memperoleh kesempatan untuk bertemu langsung merayakan lebaran bersama warga Keluarga Muslim Hannover (KMH). Meskipun awalnya agak canggung karena banyak wajah baru, aku merasa senang berada di tengah-tengah keramaian merayakan lebaran. Bayangkan 2020 kami hanya bisa berlebaran dengan cara memencet bel untuk kemudian memberikan bingkisan lebaran. Tahun 2021 lalu, perayaan lebarannya sudah lumayan meningkat dan lebih membahagiakan karena kami bisa solat bersama tetangga dan makan menu lebaran bersama mereka. Kemarin, tahun 2022, akhirnya kami bisa kembali merasakan nikmatnya berlebaran seperti sebelum pandemi COVID-19.

Salam,

-ameliasusilo-

One Comment

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!