
Dunkirk: Mengunjungi Fort des Dunes
Fort des Dunes di Dunkirk merupakan sebuah benteng yang memiliki nilai sejarah penting yang menyimpan kisah bersejarah dan menjadi saksi bisu kisah perang dunia.
Hai teman pembaca Michdichuns,
Saat berlibur ke Dunkirk kami menyusun itinerary yang santai. Walaupun santai, kami berusaha dapat semaksimal mungkin untuk mencapai bangunan – bangunan bersejarah yang ada di sana.
Dilihat dari sebaran lokasinya di peta sebenarnya peninggalan bersejarah ini lokasinya tidak berjauhan. Dari satu tempat ke tempat yang lain dapat ditempuh dengan bus umum, sepeda maupun mobil pribadi.
Salah satu bangunan bersejarah menarik yang kami kunjungi adalah Fort des Dunes. Jika dilihat di peta lokasinya tidak jauh dari pesisir pantai Dunkirk.
Ada apa di sana dan mengapa kami perlu mengunjunginya sebagai bagian dari perjalanan wisata sejarah kami di Dunkirk?
Sejarah Fort des Dunes Dunkirk
Fort des Dunes adalah sebuah benteng yang dibangun pada abad ke-18, tepatnya pada tahun 1791, di wilayah pesisir Dunkirk, Perancis. Benteng ini dibangun sebagai bagian dari sistem pertahanan Perancis untuk melindungi kota Dunkirk dari ancaman invasi laut.
Bukan hanya itu, benteng ini juga dibangun sebagai saran pertahanan untuk menjaga jalur perdagangan yang penting di wilayah ini. Benteng dirancang khusus oleh arsitek militer terkenal, Vauban, yang dikenal dengan desain benteng pertahanan yang kuat dan efektif menjaga dari serangan luar.
Sejak dari awal berdiri Fort des Dunes mengalami beberapa kali renovasi dan perbaikan. Meskipun tidak terlibat langsung dalam banyak pertempuran besar, benteng ini memainkan peran penting dalam menjaga keamanan Dunkirk selama abad ke-18 dan ke-19.

Salah satu momen penting dan terkenal yang melibatkan benteng ini adalah pada Perang Dunia ke-2. Dunkirk menjadi pusat perhatian dunia karena evakuasi besar – besaran tentara Inggris dan sekutu lainnya dari kepungan tentara Jerman pada tahun 1940.
Pada masa Perang Dunia tersebut benteng ini tidak hanya berfungsi sebagai pos pertahanan tetapi juga menjadi saksi bisu dari upaya mempertahankan Dunkirk dari serangan musuh. Setelah perang berakhir, Fort des Dunes mulai kehilangan fungsi militernya dan akhirnya beralih ke penggunaan sipil dan pada akhirnya menjadi museum.

Mengunjungi Fort des Dunes Dunkirk
Kami memutuskan mengunjungi benteng ini menggunakan transportasi publik Dunkirk. Hotel kami yang posisinya sangat strategis di tengah kota Dunkirk, dekat dengan halte bus. Hanya dengan berjalan kaki sekitar tiga menit kami sudah sampai. Halte bus terdekat ini dilewati oleh bus yang berhenti di depan Fort des Dunes.

Hotel kami terletak di tengah kota Dunkirk. Fort des Dunes terletak sekitar 5 kilometer dari hotel. Perjalanan menggunakan bus rute C2 ditempuh sekitar 20 menit. Bus datang setiap setengah jam sekali. Biaya perjalanan menggunakan transportasi di Dunkirk gratis!

Fort des Dunes memiliki desain arsitektur yang menarik khas benteng militer pada zaman dulu. Sebagian bangunan benteng tertutup oleh vegetasi yang tebal. Walaupun begitu dari jauh orang dapat melihat bahwa gundukan tinggi kehijauan ini bukanlah bukit melainkan sebuah bangunan yang besar dan kokoh.
Benteng ini sepertinya dibangun menggunakan batuan dan memiliki dinding tebal yang dirancang untuk menahan tembakan artileri. Di sekeliling benteng juga dilengkapi dengan parit yang dalam untuk meningkatkan pertahanannya.
Di sekitar benteng, terdapat area yang luas dengan pemandangan indah ke Laut Utara. Hal ini di zaman dulu memberikan keuntungan strategis dalam memantau pergerakan kapal-kapal yang lewat. Saat ini, dari atas benteng para wisatawan dapat menikmati pemandangan laut yang indah dan merasakan suasana sejarah.


Bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah militer, Fort des Dunes adalah destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Dunkirk. Di dalam benteng pengunjung dapat masuk ke dalam museum yang menyajikan cerita pembangunan Fort des Dunes sampai perannya dalam berbagai perang.
Setelah selesai berkunjung ke museum pengunjung juga dapat menikmati jalur pejalan kaki di sekitar benteng. Dari sini juga bisa menikmati pemandangan Laut Utara yang memukau.


Tiket Masuk
Saat ini Fort des Dunes tutup tidak menerima kunjungan sampai dengan bulan Maret 2025. Setiap tahun museum hanya buka di bulan Maret sampai dengan November. Jam bukanya dari mulai pukul 10 sampai 18.
Jika ingin berkunjung ke museum Operation Dynamo juga, terdapat tiket kombi seharga 10 Euro. Apabila hanya ingin mengunjungi Fort des Dunes saja biayanya 7 Euro untuk dewasa dan 3.50 Euro untuk anak. Biaya ini sudah termasuk mendapatkan audioguide yang dapat digunakan untuk memandu kunjungan di museum.

Bila tidak ingin berkunjung secara mandiri, museum memiliki program kunjungan dengan pramuwisata. Beda biayanya baik untuk dewasa dan anak sekitar 1 Euro lebih mahal. Program dengan pemandu ini tidak setiap saat ada sehingga wisatawan perlu memeriksa website Fort des Dunes untuk mengetahui jadwal pastinya.


Fort des Dunes merupakan bagian dari warisan sejarah Dunkirk yang layak untuk dikunjungi. Sebagai benteng yang telah menyaksikan beragam peristiwa penting dalam sejarah, Fort des Dunes menawarkan pengalaman yang memadukan sejarah, arsitektur, dan keindahan alam.

Jangan lupa untuk mampir ke bangunan bersejarah ini dan menikmati cerita – cerita yang tersembunyi di balik temboknya yang kokoh. Sediakan waktu sekitar setengah hari untuk mengunjungi situs ini.
Ceritakan kepadaku kisah kunjunganmu ke Fort des Dunes, ya!
Salam,
-ameliasusilo-
