Dortmund: Mr.Chicken Ayam Krispi Halal
Makan halal di food court mal Thier-Galerie Dortmund selain makanan India juga ada ayam goreng krispi. Menurut anakku yang menyukai menu ayam krispi rasanya enak.
Hai teman pembaca Michdichuns!
Saat aku dan keluarga berkunjung ke kota Dortmund, kami tiba disana saat jam makan siang. Setelah selesai berkunjung ke stadion Signal Iduna milik Borussia Dortmund, kami segera pergi ke mal Thier-Galerie yang ada di pusat kota Dortmund untuk mencari makan siang yang halal.
Tujuan utama kami adalah makanan India yang dijual oleh salah satu gerai makanan yang ada di dalam food court mal tersebut. Ternyata di food court mal bukan hanya gerai Chutney saja yang menyediakan makanan halal. Ada dua gerai lagi yang menyediakan makanan halal.
Alternatif untuk makanan halal pun menjadi lebih banyak. Salah satu gerai makanan halal tersebut menyediakan makanan cepat saji ayam goreng krispi. Anakku tentu saja memilih makanan yang ada dalam daftar menu gerai ini.
Ayam Goreng Krispi
Nama gerai makanan di food court yang menawarkan menu ayam krispi dan hamburger adalah Mr.Chicken. Letaknya berada satu deret dengan gerai makanan India Chutney.
Mr.Chicken ini juga memiliki ulasan yang bagus di Google. Suamiku yang bertugas mencari tempat makan di Dortmund sebenarnya sudah kepikiran untuk memilih gerai makanan ini juga seandainya pilihan pertamanya makanan India tidak disetujui oleh anggota keluarga yang lain.
Yang paling senang dengan ayam krispi ini tentu saja si sulung. Ia langsung meminta untuk makan ayam krispi saja untuk makan siangnya.
Untuk anak-anak ada menu untuk anak. Disini istilahnya Kindermenu. Karena menunya untuk anak tentu saja isinya makanan yang disukai anak-anak.
Anakku memilih Kindermenu yang isinya hamburger ayam dan kentang goreng. Dalam satu boks selain makanan terdapat minuman, Caprisone, dan satu buah mainan.
Harganya seingatku kurang dari 10 Euro. Aku coba cari lagi ya bonnya supaya bisa memberikan informasi yang lebih tepat. Selain hamburger ayam ada alternatif hamburger daging. Harganya tetap sama.
Sebenarnya menu yang ada disana bukan hanya ayam krispi dan hamburger. Ada juga Falafel dan Doener. Dari segi harga menurutku sesuai dengan porsi dan rasanya.
Saat aku memesan dan menunggu pesanan datang, wangi makanan yang sedang diolah hmmm.. Baunya menggugah selera untuk makan!
Anakku, yang tidak mudah suka dengan makanan baru, menyukai makanan yang dipesan. Ia makan dengan lahap dan cepat.
Tentang Dortmund: Chutney.
Take Away
Selain beli untuk makan siang di tempat, kami juga beli untuk persiapan makan malam yang akan kami lalui di perjalanan pulang ke Hannover. Anakku, yang merasa hamburger ayam goreng krispi yang ia makan rasanya lezat sekali, memilih untuk memesan menu yang sama.
Tidak ada perbedaan cara mengemas makanan untuk dibawa pulang maupun untuk makan disana. Menu untuk anak tersebut tetap diberikan di dalam karton yang bentuknya sama.
Walaupun ditempatkan di karton dan kami mendiamkan makanan sampai wakunya makan malam, makanan yang telah dingin tersebut rasanya tetap enak. Potongan ayam krispi yang dijadikan isian hamburger tetap renyah. Kentang gorengnya juga masih enak dimakan.
Kadang ada di tempat makan lainnya yang ayam kripspinya sudah tidak krispi lagi ketika dimakan dalam keadaan dingin. Kentangnya juga mulai lemas yang menyebabkan sensasi makan kentang goreng jadi berkurang. Alhamdulillah hal ini tidak terjadi pada makanan yang kami pesan di Mc.Chicken.
Anakku pun tetap makan dengan lahap. Ia bisa dengan cepat menghabiskan makanan tersebut.
Tentang ayam krispi halal: Belchicken Wuppertal.
Bila teman pembaca Michdichuns sedang berada di kota Dortmund, gerai Mc.Chicken yang ada di food court mal Thier-Galerie dapat dijadikan pilihan tempat makan. Anak-anak yang biasanya suka dengan ayam krispi kemungkinan besar akan suka dengan menu yang dijual di gerai ini, seperti anakku.
Kalau anak bisa makan dengan lahap saat travelling, hati orang tua jadi tenang. Apalagi jika yang dimakan adalah makanan halal, bukan?
Selamat mencoba dan selamat makan!
Salam,
-ameliasusilo-
2 Comments
Pingback:
Pingback: