Membuat Sandpaper Number Montessori
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Bismillahirrohmaanirrohiim..
Proyek DIY sandpaper number atau dalam bahasa Indonesianya angka bertekstur ini adalah proyek lama. Salah satu kegiatan kreatifitas di rumah yang sudah kuselesaikan tahun lalu. Hanya saja aku baru teringat belum mendokumentasikannya di blog kesayanganku ini. Rasanya sayang sekali jika aku tidak berbagi pengalaman membuat proyek yang mungkin dapat bermanfaat bagi ibu-ibu lain yang juga ingin membuatnya.
“Bukankah barang ini dapat dibeli dimanapun dan kapanpun?” Ini adalah salah satu kalimat pertanyaan yang muncul di benakku ketika menginginkan alat peraga ini. Metode Montessori merupakan salah satu metode pembelajaran yang disukai oleh para orang tua. Sehingga alat peraga yang mendukung penerapan metode ini tentu diperjualbelikan di luar sana dan kami dapat membeli dengan mudah.
Tentu saja ada yang menjual alat peraga ini. Aku bisa menemukannya di beberapa situs jual beli, baik barang baru maupun barang bekas. Namun kendalanya adalah pada harga. Pada saat aku mencari sandpaper number, harganya melebihi anggaran yang kumiliki.
Setelah mencari informasi dari beberapa situs homeschooler dan orang tua yang menerapkan metode Montessori di rumah, aku mendapatkan ide untuk meniru DIY sandpaper number yang dilakukan oleh mereka. Setelah aku kalkulasikan ya memang biaya yang dikeluarkan jauh sekali dibandingkan membeli alat peraganya langsung. Beginilah jika ingin sesuatu tapi terkendala budget. Harus sedikit kreatif mencari cara dan melakukan usaha untuk mendapatkan apa yang diinginkan hehehe..
Apa alasan ingin membuat alat peraga ini? Anakku sejak ia berusia 3-4 tahun menyukai angka. Ia suka berhitung. Entah bagaimana ia bisa menyukai angka padahal aku tidak mengenalkannya secara khusus. Ia pun sudah mengenal angka lebih dari bilangan sepuluh. Ia pun sedang senang-senangnya menuliskan angka. Aktivitas yang aku sendiri tidak pernah mengenalkan maupun mengajarkan. Anakku bisa dengan sendirinya. Tentu saja ia melakukannya masih belum sempurna. Saat itu aku berpikir kesukaannya ini ada baiknya jika kufasilitasi. Aku menyukai metode Montessori sebab metode ini menurutku cukup bersahabat dan mudah dilakukan untuk stimulasi dan pengenalan dasar-dasar ilmu, yang salah satunya adalah matematika.
Pada saat aku mengobservasi anakku ini kebetulan saat itu aku masih di kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional. Waktu itu sungguh kebetulan aku sedang menjalani perkuliahan menuju level 6 yang membahas tentang mengenalkan matematika kepada anak. Aku pun kemudian merencanakan sederet proyek DIY alat peraga dan sandpaper number adalah salah satunya.
Pengalamanku di kelas Bunda Sayang level 6 dapat dibaca pada tulisan berkut: BunSay level 6.
Sandpaper number ini merupakan alat peraga taktil yang mengajak anak untuk menyentuh dan bereksperimen dengannya. Aslinya terdiri dari presentasi sepuluh angka, mulai angka 0 sampai dengan angka 9 pada papan kayu berwarna hijau. Alat ini mengajarkan anak simbol bilangan angka. Selain itu alat ini juga mengajarkan anak dasar menulis angka.
Alat dan bahan yang dibutuhkan mudah diperoleh di toko-toko yang biasa kukunjungi untuk membuat proyek DIY lainnya. Sebut saja Tedi, Rossmann, Woolworth atau Idee. Oh iya karena aku membutuhkan amplas, aku pun pergi ke toko bangunan. Cara membuatnya pun mudah. Berikut ini kujelaskan apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana membuatnya. Total biaya yang aku habiskan untuk proyek ini tidak sampai sepuluh euro. Bahkan masih ada sisa yang dapat dipergunakan untuk proyek lainnya.
Alat dan bahan:
- Karton berwarna hijau
- Karton tebal
- Amplas
- Printable angka yang aku buat sendiri
- Double tape
- Gunting
- Penggaris
- Pensil
Cara membuatnya:
- Aku memutuskan untuk membuat sendiri pola angka-angkanya. Bila teman-teman membutuhkan printable nya dapat menghubungiku melalui kolom komentar atau mengisi di bagian kontak
- Setelah dicetak, aku pun memotong angka-angka tersebut
- Letakkan pola angka secara terbalik di atas amplas kemudian cetak menggunakan pensil
- Setelah semua tercetak di atas amplas, gunting
- Karton berwarna hijau dan karton tebal dipotong-potong menurut ukuran yang dianjurkan oleh Montessori
- Tempel karton hijau ke karton tebal. Setelah itu tempel amplas ke atas karton hijau. Untuk tempel menempel ini aku hanya menggunakan double tape saja
Anakku cukup antusias pada saat aku mengenalkan alat peraga ini. Aku pun senang karena hasil karyaku dapat digunakan oleh anakku. Selamat mencoba!
Salam,
-ameliasusilo-
Referensi:
Introducing the sandpaper numbers. Montessori academy.
How to make your own Montessory-style sandpaper numbers. NurtureStore.
5 Comments
Rosani Mutiara T
Mau printablenya angkanya boleh mba?
Makasih banyak sebelumnya
amsusilo
Boleh mbak.. saya kirimkan lewat email ya..
amsusilo
Saya sudah kirimkan melalui email pekan lalu. Apakah sudah diterima? Terima kasih sudah menghubungi mbak 🙂
Pingback:
rintan renatta
kak mau templatenya kak