Membuat Gantungan Rukun Iman Bersama Anak

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Bismillahirrohmmanirrohiim..

Sejak bergabung dengan komunitas Ibu Profesional aku mulai bisa mengidentifikasi satu per satu kegiatan apa saja yang dapat membuat mataku berbinar. Ketika mengerjakan kegiatan yang membuat mataku berbinar ini rasanya seperti ada sesuatu yang menstimulasi keluarnya adrenalin sehingga rasanya tertantang, muncul ide-ide kreatif dan happy.

Cerita awal mula diriku bergabung dengan komunitas Ibu Profesional dapat dibaca pada tautan ini: Belajar Menjadi Seorang Ibu.

Seperti yang ibu Septi ceritakan pada saat sesi layar tancap di program Sambut Semai Kampung Komunitas, mencari passion itu paling mudahnya adalah dari kegiatan sehari-hari di rumah. Membersamai anak ternyata merupakan salah satu kegiatan yang menarik minatku. Istilah membersamai anak tentu saja memuat berbagai kegiatan yang banyak. Tapi tidak semua kegiatan membersamai anak ini membuatku bahagia. Membuat mainan bersama anak atau membuat proyek prakarya ternyata adalah salah satu kegiatan membersamai anak yang membuat mataku berbinar. Mencari ide proyek Do-It-Yourself, mengerjakan proyek tersebut bersama anak ternyata menyenangkan.

Awal mula diriku memulai kegiatan membahagiakan ini tentu saja ketika menjalani perkuliahan di Institut Ibu Profesional di kelas Bunda Sayang. Di setiap levelnya aku merasakan kesenangan tersendiri apabila berhasil menyelesaikan tantangan berupa proyek-proyek bersama anak. Setelah aku menyelesaikan kelas BunSay, aku pun masih tetap membuat proyek bersama.

Cerita tentang kelas Bunda Sayang berawal dari tulisan ini: Bunda Sayang Batch 5.

Salah satu proyek yang kubuat bersama anakku adalah membuat gantungan Rukun Iman. Ide utamanya adalah mengenalkan dan mengakrabkan Rukun Iman untuk anak.

Sayang sekali pada saat aku mencari ide di dunia maya ternyata sulit menemukan ide yang menarik. Dibandingkan dengan Rukun Islam atau lima pilar Islam, karya yang mengangkat tema Rukun Iman ini jumlahnya tidak terlalu banyak.

Ide sekunder yang kemudian kupikir dapat menambah daya tarik anak adalah mengkombinasikan Rukun Iman ini dengan mengenalkan bangun datar. Kebetulan saat ide ini proyek ini muncul anakku sedang tertarik dengan bangun-bangun ruang tersebut. Selain itu aku pun punya ide untuk sekalian melatih kemampuan motorik halus anakku dengan alat yang dianjurkan oleh guru TK nya. Alat ini merupakan alat yang dipakai untuk melakukan kerajinan tangan. Dari sini akhirnya muncul ide membuat gantungan Rukun Iman.

Alat dan Bahan:

Kertas HVS aneka warna
Print out gambar yang mewakili Rukun Iman (aku mencari gambar di Google, bila ingin gambar-gambar ini silakan kontak)
Plastik sampul
Mesin laminating
Tali wol
Gulungan bekas tisu dapur
Gunting
Lem
Huruf timbul yang menyusun tulisan Rukun Iman
Lem tembak
Alat kerajinan tangan
Alas kerajinan tangan

• 

• 

• 

• 

Cara membuat:

1. Aku menyiapkan pola bangung datar di setiap warna kertas HVS yang berbeda. Sebagian ada yang kugambar dengan garis, sebagian lainnya kugambar dengan titik-titik (bangun datar yang kubuat antara lain lingkaran, kotak trapesium, segitiga)
2. Gunting gambar yang mewakili Rukun Iman
3. Gunting bangun datar serta tusuk-tusuk kertas HVS dengan alat kerajinan tangan
4. Tempel potongan gambar rukun iman di potongan bangun datar
5. Masukkan ke dalam plastik sampul kemudian dilaminasi dengan menggunakan alat
6. Gunakan lem tembak di bagian belakang plastik kemudian tempel tali wol dan lalu tutup lagi dengan lem tembak supaya benar-benar melekat
7. Tempel huruf timbul di gulungan tisu
8. Buat lubang di gulungan tisu
9. Tali wol yang sudah tertempel di rangkaian bangun datar dimasukkan kedalam lubang tersebut dan dibuat simpul. Jangan lupa di bikinkan simpul untuk menggantung

Gantungan Rukun Iman sudah siap digantung. Aku memilih untuk menggantung di pintu kamar anakku.

Selain proyek ini, aku sudah beberapa kali membuat sesuatu bersama anakku. Beberapa proyek DIY yang telah kuceritakan di blog Michdichuns ini antara lain:

1. Membuat lampu lalu lintas
2. Membuat 5 pilar Islam
3. Membuat pohon keluarga

Semoga kedepannya tetap diberikan kemudahan untuk mendapat ide-ide kreatif dan mengerjakan proyek DIY ini bersama anakku.

-ameliasusilo-

Catatan: Seluruh foto adalah dokumen pribadi