Daftar Haji di Jerman Melalui Nusuk
Daftar haji di Jerman sejak tahun 2023 lalu melalui platform Nusuk. Calon jamaah haji Jerman melakukan pendaftaran dan pembelian paket haji secara mandiri melalui Nusuk. Apa saja tahapan daftar haji sampai akhirnya bisa mendapat visa haji dan berangkat ke Arab Saudi?
Hai teman pembaca Michdichuns!
Sejak tahun 2023 lalu pendaftaran haji di Jerman harus dilakukan melalui platform Nusuk. Pendaftaran dilaksanakan melalui laman situs Nusuk. Proses pendaftaran sampai dengan keluar visa haji terjadi secara bertahap.
Tahapan dalam proses pendaftaran ini ada linimasanya. Jadi, proses pendaftaran sampai dengan selesai tidak terjadi dalam satu waktu. Informasi tentang kapan tanggal mulai tiap tahapan biasanya dapat diikuti di akun Instagram Nusuk atau X. Pengalamanku dan suami, kami mendapat informasi juga dari biro perjalanan haji yang kami pilih, yaitu Balcok.
Apa saja tahapan daftar haji Jerman di Nusuk?
Apakah calon jamaah haji mendaftar secara mandiri atau bisa mendapat bantuan dari biro perjalanan haji?
Daftar Haji Jerman Melalui Nusuk
Langkah pertama yang perlu calon jemaah haji lakukan untuk registrasi haji adalah membuat akun Nusuk. Siapkan e-mail yang akan digunakan untuk pendaftaran. E-mail ini bisa menggunakan milik pribadi atau khusus bikin baru.
Membuat akun
Di halaman awal situs Nusuk teman pembaca Michdichuns dapat melihat di bagian paling atas terdapat menu navigasi. Ada tujuh buah bahasa yang dapat dipilih untuk situs ini. Kami memilih bahasa Inggris untuk memudahkan kami dalam melakukan registrasi haji.
Di bagian kiri bawah ada dua buah tulisan dalam bahasa Inggris start registration dan registration assisstance. Klik yang kedua jika teman pembaca Michdichuns membutuhkan informasi mengenai registrasi haji Nusuk. Klik start registration untuk memulai proses pendaftaran haji.
Setelah itu kita akan diminta untuk memilih negara domisili. Kemudian, kita akan diminta untuk mengklik kotak kecil sebagai konfimasi negara domisili yang telah kita pilih tersebut. Pastikan sebelumnya negara domisili teman pembaca Michdichuns memang termasuk negara yang pendaftaran hajinya melalui Nusuk ya!
Kemudian, tuliskan e-mail yang ingin digunakan untuk kebutuhan proses registrasi melalui Nusuk ini. Lalu, klik kotak kecil yang menyatakan kita memberi consent pada terms and conditions serta privacy policy. Kotak kecil berikutnya diklik jika teman pembaca Michdichuns bersedia untuk menerima informasi terbaru Nusuk melalui e-mail.
Selanjutnya klik kotak I’m not a robot. Yang terakhir untuk mengakhiri proses pembuatan aku adalah klik create an account. Berikutnya akan muncul kode verifikasi (OTP) yang akan kita peroleh di e-mail yang kita tuliskan tadi. Setelah memasukkan enam digit kode kita akan masuk ke halaman pembuatan password. Pastikan password yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang ada di sana.
Setelah itu klik create an account. Berikutnya akan muncul kotak putih yang bertuliskan account successfully created and please log in to continue the process. Klik OK!
Akun pribadi atau akun biro perjalanan?
Sebagian teman – teman haji yang pergi bersama kami sebenarnya sudah terlebih dahulu membuat akun Nusuk menggunakan e-mail pribadinya masing – masing. Saat registrasi haji 2024 dibuka, teman – teman langsung gerak cepat membuat akun.
Ternyata Balcok memberi informasi bahwa untuk calon jamaah haji yang pergi bersama Balcok, mereka yang akan membuatkan akun Nusuk beserta e-mail khusus. Akhirnya, mereka yang sudah membuat akun menutup akunnya. Untuk proses registrasi mereka menggunakan akun baru yang dibuatkan oleh Balcok.
Apa bedanya antara akun buatan sendiri dengan akun buatan Balcok?
Bedanya adalah Balcok membuatkan e-mail baru yang khusus dipergunakan untuk informasi haji Nusuk saja. Jadi, e-mail yang masuk tidak tertumpuk dengan e-mail lainnya. Balcok membuatkan nama akun unik untuk masing – masing calon jamaah haji serta membuatkan password juga.
Jadi, tidak ada privasi ya kalau nama akun dan kata kuncinya diketahui oleh Balcok?
Sebenarnya hal ini tidak merugikan kita. Balcok juga dapat memantau status verifikasi dokumen pendaftaran haji kita nantinya. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan tentang kerahasiaan karena e-mail ini memang dibuat baru untuk keperluan informasi haji Nusuk calon jamaah haji saja.
Dengan e-mail ini pula kita nantinya dapat mengakses akun Nusuk kita. Setiap kali log in akun Nusuk membutuhkan kode verifikasi (OTP) yang dikirimkan ke e-mail tersebut.
Mengunggah dokumen
Setelah tahapan pertama di atas selesai dilakukan, calon jamaah haji akan masuk ke tahap kedua yaitu mengunggah dokumen. Kedua tahapan ini bisa langsung sekaligus dilakukan. Calon jamaah haji harus log in ke akun yang sudah dibuat tadi kemudian langsung masuk ke halaman unggah dokumen.
Sebelum mengunggah dokumen ada guidelines yang disediakan oleh Nusuk yang dapat dibaca oleh calon jamaah haji. Adapun dokumen yang perlu diunggah adalah halaman depan paspor, kartu ijin tinggal di Jerman dan foto. Masing – masing dokumen ini ada persyaratannya yang harus benar – benar diperhatikan.
- Paspor: scan halaman depan paspor yang berisi foto dan data pemilik paspor. Format foto PNG atau JPG dengan dimensi maksimal adalah 800 x 400 pixel. Besar file foto maksimal 1 MB. Tampilan foto harus jelas, jangan sampai buram.
- Foto terbaru: Dimensi maksimal foto adalah 200 x 200 pixel dan besaran file maksimal 80 KB. Khusus untuk foto diri ini harus diperhatikan syarat latar belakan foto, yaitu warna putih dan menggunakan pakaian formal.
- Bukti domisili: scan kartu ijin tinggal kita di Jerman (Aufenthaltstitelkarte). Format foto, dimensi dan besar file sama dengan paspor.
Kami mendapat informasi bahwa untuk kartu ijin tinggal sebaiknya masa berlakunya adalah minimal satu tahun setelah tanggal kedatangan haji. Paspor juga paling tidak masa berlakunya minimal masih satu tahun saat melakukan registrasi.
Teman pembaca Michdichuns yang melakukan registrasi haji melalui Nusuk tetapi tidak tinggal di Jerman untuk membuktikan domisili bisa dengan residence permit, visa atau bukti domisili lainnya. Dokumen lainnya yang dapat diunggah untuk menggantikan kartu ijin tinggal, antara lain kontrak kerja, SIM, perjanjian sewa, dokumen kepemilikan properti, visa kerja atau contract bank statement.
Summary dokumen yang diunggah
Setelah klik next di halaman unggah dokumen, pemilik akun Nusuk akan masuk ke halaman summary. Di sini kita dapat melihat formulir data diri calon jemaah haji. Jika dokumen yang diunggah tadi jelas, maka beberapa data yang dibutuhkan termasuk foto calon jemaah haji akan terisi dengan sendirinya.
Saranku, jika ada data yang salah lebih baik perbaiki dokumen dalam bentuk foto yang diunggah di halaman sebelumnya. Beberapa data yang masih kosong dan memang tidak tertera pada dokumen yang diunggah dapat kita isikan secara manual.
Di bagian paling bawah dari summary terdapat kotak – kotak kecil untuk mengonfirmasi pengisian data – data kita. Klik keduanya dan klik submit.
Tentang Nusuk: Pergi Haji Tanpa Antri di Jerman.
Formulir Aplikasi Nusuk
Berikutnya, kita akan masuk ke tahap ketiga yaitu pengisian formulir aplikasi. Data – data yang perlu dilengkapi, antara lain:
- Contact details: alamat e-mail, nomor ponsel, status pernikahan, alamat domisili, lokasi kantor kedutaan Arab Saudi yang terdekat, kontak untuk kondisi darurat.
- Occupational details: jenis pekerjaan, nama institusi pekerjaan.
- Arrical details: perkiraan tanggal ketibaan di Arab Saudi, perkiraan jumlah hari tinggal di Arab Saudi dan alat transportasi yang digunakan.
- Background details: tentang visa Arab Saudi yang pernah diterima, kewarganegaraan ganda, pertanyaan tentang catatan tindakan kriminal, perjalanan ke negara lainnya, status berkebutuhan khusus, status vaksin.
- Accessibility requirements: kebutuhan untuk mendukung calon jamaah haji yang berkebutuhan khusus.
- Health conditions: status kesehatan, penyakit kronis yang diderita.
- Dietary preferences: kebutuhan jenis makanan khusus, seperti vegetaris, vegan, alergi pada makanan tertentu.
Setelah selesai mengisi formulir aplikasi ini kita klik next. Selanjutnya akan muncul halaman summary yang berisi data – data yang telah kita isikan di formulir tadi. Jika sudah benar semuanya kita bisa klik empat buat kotak kecil yang merupakan pernyataan konfirmasi terhadap kebenaran dokumen dan kesepakatan terhadap Terms and Conditions. Selain itu, kita juga menyatakan kesediaan untuk menunjukkan bukti vaksinasi sesuai yang diisi di formulir.
Tahapan pengisian formulir ini boleh tidak langsung diselesaikan dalam satu waktu. Kita dapat menyimpannya terlebih dahulu dan mengerjakan kembali di lain waktu.
Akun anggota keluarga
Dalam satu akun calon jamaah haji dapat digunakan untuk mendaftarkan anggota keluarga lainnya yang akan pergi bersama. Satu akun dapat digunakan sampai dengan lima calon jamaah haji. Maksudnya, pemilik akun ditambah dengan empat anggota keluarga lainnya.
Seingatku nanti akan ada kolom pertanyaan yang menanyakan kekerabatan dengan pemilik akun utama. Ada beberapa jawaban yang dapat dipilih, diantaranya adalah suami, istri, ibu atau ayah.
Verifikasi Dokumen
Yang teman pembaca Michdichuns harus pahami adalah kita melakukan pendaftaran secara online dimana dokumen ini akan melewati proses verifikasi oleh sistem. Sistem ini tentunya sudah diprogram sesuai dengan ketentuan yang dituliskan di situs Nusuk tersebut.
Apabila tidak dipatuhi konsekuensinya adalah proses verifikasi dokumen calon jamaah haji mungkin akan terjadi hambatan. Pada akhirnya calon jamaah haji akan diminta untuk mengunggah dokumen kembali sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Setelah mengisi formulir data diri dan memgunggah dokumen yang dipersyaratkan, tahap berikutnya adalah menunggu hasil verifikasi data. Pada waktu itu proses verifikasi data kami membutukan waktu lebih dari dua minggu.
Kuncinya adalah sabar. Bayangkan ada berapa banyak orang yang melakukan pendaftaran?
Kita akan memperoleh informasi di akun Nusuk kita maupun melalui e-mail tentang hasil verifikasi data. Sebagian jamaah waktu itu ada yang langsung terverifikasi dan adapula yang perlu mengunggah ulang dokumennya. Aku dan suami termasuk kelompok kedua. Aku bahkan perlu mengisi ulang
Tantangan Saat Pendaftaran
Aku dan suami baru membicarakan tema berhaji mendekati akhir tahun 2023. Saat itu suamiku masih belum yakin apakah sebaiknya berhaji 2024 atau menundanya lagi ke tahun 2025. Pertimbangannya saat itu adalah si bungsu masih menyusu dan baru berusia satu tahun. Kami juga baru saja pulang mudik ke Indonesia yang menghabiskan biaya yang lumayan. Namanya juga pulang mudik setelah enam tahun tidak kembali ke Indonesia.
Tapi Allah mudahkan kami untuk pada akhirnya memutuskan untuk berhaji di tahun 2024. Kami pun berniat.. Bismillahirrohmaanirrohiim berniat..
Berikutnya Allah yang maha Besar. Allah yang memiliki rencana, Allah yang mengatur, Allah yang mudahkan dan Allah yang membuat segalanya jadi berjalan dengan lancar.
Saat pendaftaran kami tidak menemui kesulitan yang sampai membuat kami berputus asa. Semuanya berjalan saja sesuai alurnya. Saat di proses pendaftaran ini ada beberapa tantangan yang mungkin bisa menjadi catatan bagi teman – teman pembaca Michdichuns.
Paspor
Saat kami memutuskan untuk berhaji di akhir tahun 2023 aku segera memeriksa pasporku dan suami. Kapan paspor kami kadaluarsa?
Paspor suamiku aman karena ia baru ganti paspor beberapa tahun yang lalu. Syarat paspor adalah masih berlaku minimal enam bulan saat berhaji. Pasporku habis tahun 2024. Aku harus segera mengurus pergantian paspor ke KJRI Hamburg.
Alhamdulillah aku mendapat kemudahan di proses pergantian ini. Allah yang mudahkan sehingga aku bisa memperoleh janji temu pergantian paspor di bulan Desember dengan alasan untuk kepentingan pendaftaran haji yang akan dimulai di awal tahun 2024. Urusan pasporku selesai di akhir tahun 2023.
Pergantian kartu ijin tinggal
Paspor ganti artinya aku perlu mengganti kartu ijin tinggalku di Jerman. Kartu ini perlu diganti karena disitu tertulis nomor paspor. Ketika paspor lamaku sudah tidak berlaku lagi berarti kartu tersebut otomatis juga tidak dapat digunakan lagi.
Tantangan kali ini ada banyak. Pertama, membuat janji temu di kantor imigrasi ini tidak mudah. Kedua, akan ada janji temu kedua untuk memberikan dokumen. Ketiga adalah waktu tunggu pembuatan kartu yang durasinya empat sampai enam minggu. Keempat dan yang terakhir adalah apakah aku dapat memperoleh kartuku dengan mudah mengingat ada beberapa teman yang kartunya tidak bisa langsung diterima karena ada masalah di pos pengiriman.
Alhamdulillah lagi urusan pergantian kartu ijin tinggal ini dimudahkan Allah. Aku baru tahu bahwa pemegang permanen residen di Hannover ini tidak perlu membuat janji temu kedua. Jadi, saat janji temu pertama aku sudah langsung diminta menyerahkan dokumen yang diperlukan. Untungnya aku membawa map dokumen sehingga permohonan ganti kartuku bisa langsung diproses saat itu juga.
Kartuku juga bisa kuterima tidak sampai enam minggu. Pada saat aku harus segera memasukkan dokumen agar verifikasi dokumenku segera disetujui, kartuku datang.
Status verifikasi dokumen
Verifikasi dokumenku gagal karena kartu ijin tinggalku yang baru belum ada. Kartu ijin tinggal ini penting karena kita harus bisa membuktikan bahwa kita berdomisili di Jerman. Kartu tersebut harus berlaku minimal satu tahun setelah tanggal kedatangan di Jerman.
Kartuku yang lama tentu saja tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut. Jadi, kartuku memang harus ganti dan yang baru segera diunggah ke Nusuk.
Ternyata setelah kartuku yang baru diunggah statusku juga masih ditolak. Proses verifikasinya gagal. Verifikasi suamiku juga gagal. Nusuk menginformasikan dokumen apa saja yang harus diunggah ulang dan memberikan petunjuk syarat ukuran dokumen yang harus diunggah.
Kami segera menunggah kembali dokumen – dokumen kami sesuai dengan petunjuk tersebut. Waktu itu aku duluan mengganti dan mengunggah ulang dokumenku. Dalam waktu dua sampai tiga hari data dan dokumenku sudah terverifikasi.
Sebaliknya suamiku ia yang lebih lambat merevisi dokumennya mengalami prises verifikasi yang lebih lama. Tapi pada akhirnya terverifikasi juga walaupun rasanya dagdigdug menunggu hasil verifikasi.
Tentang biro perjalanan Balcok: Cara Daftar Haji di Jerman.
Pasca Daftar Haji Jerman Nusuk
Setelah proses awal pendaftaran melalui Nusuk selesai dan data kita sudah diverifikasi, kita tinggal menunggu informasi tahapan berikutnya. Ketika itu kami tidak tahu apa dan kapan tahapan tersebut dimulai.
Kami hanya bersabar dan menunggu informasi. Tidak lupa kami juga menanyakan bagaimana pengalaman jamaah haji Indonesia di tahun 2023 yang melakukan pendaftaran melalui Nusuk.
Tahapan berikutnya berhubungan dengan pembayaran dan paket haji. Seperti apakah tahapan tersebut berjalan?
Apa saja tantangan yang kami hadapi waktu itu?
Tunggu cerita haji 2024 berikutnya di Michdichuns tentang strong why kami berhaji di tahun ini ya!
Salam,
-ameliasusilo-