Daftar Barang Keperluan Bayi di Jerman
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Barang-barang keperluan bayi ada baiknya bila dibikin daftar sejak dari kehamilan trimester pertama. Menurut pengalamanku tanpa adanya daftar ini, ada saja yang terlewat dan baru menyadari perlu membeli setelah mendekati tanggal persalinan. Dengan adanya daftar ini calon orang tua bayi juga dapat mengelompokkan barang apa saja yang beli baru atau second hand. Terkait dengan belanja barang aku ingin bercerita tentang kebiasaan yang ada disini.
Daftar Barang Keperluan Bayi
Barang-barang bayi yang ada di pasaran jenisnya sangat banyak. Jika dituruti, wah bisa-bisa rumah kita penuh dengan barang bayi. Tentu kondisi ini bagiku dan suami yang hanya tinggal di apartemen tidak sesuai. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli barang tersebut.
Daftar barang yang diperlukan oleh bayi mudah ditemukan melalui mesin pencari Google. Ketik saja daftar barang bayi, maka akan keluar tulisan-tulisan yang memuat tentang ini. Kita tinggal cari mau yang berbahasa Indonesia, Inggris atau Jerman. Rata-rata isi daftarnya mirip. Yang harus kita cermati hanya istilah yang digunakan saja, kadang-kadang ada istilah berbeda namun sebenarnya barang yang sama.
Berikut ini adalah daftar barang keperluan bayi dalam bahasa Jerman:
Pakaian (zum Anziehen)
- Wickelbodys kurz/langarm
- Strampler
- Shirt/Hose Kombination
- Strumpfhose
- Erstlingshäubchen
- Söckchen
- Mütze
- Jäckchen
- Schneeanzug
Menyusui (zum Stillen)
- Stillkissen
- StillBH
- Stilleinlagen
- Lanolinsalbe
- Brusthütchen
- Milchpumpe
- Kleine Flasche mit Sauger
Popok (zum Wickeln)
- Wickeltisch & Auflage
- Wickelunterlage
- Windeleimer
- Windel gr. 0 oder 1
- Wundschutzcreme
- Feuchttücher
- Wattepads
Mandi (zum Baden)
- Baby Badewanne
- Badethermometer
- Waschbehalter
- Kapuzenhandtücher
- Waschlappen
- Mandelöl
- Moltontücher
- Haarbürste
- Babynagelschere
Tidur (zum Schlafen)
- Babybett
- Spannbettlaken
- Schlafsack
- Spieluhr
- Babydecke
Bepergian (Unterwegs)
- Kinderwagen
- Babytrage
- Tragetuch
- Babyschale
- Wickeltasche
- Wind und Wettercreme
- Decke
Bikin Daftar Baru atau Follow Daftar yang Ada?
Berdasarkan pengalamanku dengan anak pertama dan sekarang anak kedua, aku lebih senang menyusun barang keperluan bayi sendiri. Jadi, aku membuat daftar baru. Dasarnya apa dong kan sebenarnya sama-sama saja?
Dasar daftar yang aku buat ini adalah berdasarkan daftar yang aku lihat dalam bahasa Jerman kemudian dikombinasikan dengan saran-saran dari ibu-ibu yang baru saja melahirkan atau saat aku membuat daftar memiliki bayi. Yang terakhir aku membuat daftar sesuai dengan survei dan budget yang aku dan suami miliki. Walhasil antara anak pertama dan anak kedua aku memiliki dua daftar barang bayi yang tidak sama. Mirip iya tapi sama plek tentu saja tidak.
Nah, dari daftar ini baru bisa ditentukan mana yang baiknya beli baru dan barang apa saja yang beli secondhand atau bahkan mendapat barang turunan dari warga Indonesia di Hannover.
Beli Baru
Rasanya baik anak pertama maupun anak kedua, aku tidak terlalu banyak membeli barang baru. Pertama, warga Indonesia yang ada di Hannover mayoritas sangat sigap untuk menanyakan barang kebutuhan ibu hamil dan langsung booking untuk membelikan. Atau ada juga yang menawarkan barang-barang bayi milik mereka yang masih bisa dipakai dan dalam keadaan baik.
Intinya aku dan suami sepakat untuk mengombinasikan barang baru dan bekas untuk keperluan bayi kami. Anak pertama maupun kedua sama. Untuk anak kedua bahkan barang barunya lebih sedikit sebab barang-barang dari anak pertama kami sebagian masih layak pakai.
Barang Keperluan Bayi Baru
Jadi, barang apa saja yang baru untuk anak kedua ini? Aku bahasnya tentang anak kedua saja yang lebih aktual. Berikut ini barang-barang yang statusnya baru:
- Baju bayi untuk ukuran bayi baru lahir
- Tekstil untuk bayi
- Krim, minyak badan, minyak rambut
- Mainan bayi yang ada bunyi-bunyian
- Pompa ASI
Tempat Beli
Untuk baju dan tekstil, toko favoritku antara lain C&A, Ernsting Family, H&M, Vertbaudet, Next dan Primark. Jika sedang jalan-jalan ke factory outlet, brand Sigikid juga bisa menjadi pilihan.
Krim, minyak-minyak ini mayoritas kubeli di DM atau Rossmann. Untuk minyak telon, aku pasrahkan pada pilihan adik dan ibuku di Jakarta. Begitu pula pompa ASI yang merupakan hadiah dari adikku.
Suamiku kadang juga berpartisipasi untuk membeli tekstil untuk bayi kami. Contohnya kain-kain untuk membersihkan gumoh (apa ya istilahnya dalam bahasa Indonesia??) atau seprei kasur bayi. Beliau biasanya membeli melaui Ebay atau Amazon.
Tidak banyak kan barang baru yang kami beli untuk bayi kami?
Barang Second Hand Untuk Bayi
Nikmatnya tinggal di Jerman adalah aku bisa membeli barang second hand dalam kondisi yang sangat baik. Bukan hanya beli, warga Indonesia disini terbiasa untuk saling memberikan barang yang kami miliki bagi yang membutuhkan dan menerima barang-barang bayi bekas jika memang butuh.
Kebetulan saat ini kami sedang bergantian hamil dan melahirkan hihihihi.. Daaan yang menguntungkan adalah jenis kelamin bayi-bayi ini mayoritas sama. Oleh karena itu saat aku hamil, aku banyak sekali mendapatkan tawaran barang-barang. Alhamdulillah, aku dan suami senang sekali karena tawaran ini sungguh memudahkan kami.
Bukan hanya dari yang masih memiliki bayi atau batita loh yang menawarkan. Ada juga yang anaknya sudah besar ikut menawarkan barang-barang mereka. Barang keperluan bayi yang ditawarkan ini ada yang ditawarkan untuk dibeli ada pula yang diberikan dengan cuma-cuma. MasyaAllah ya..
Barang keperluan bayi yang tidak baru
Percayalah daftar yang bekas jauh lebih banyak. Aku dan suami memang dulu berniat memiliki anak kedua. Oleh karena itu banyak barang-barang dari anak pertama yang masih kami simpan di gudang. Berikut ini barang-barang yang statusnya tidak baru:
- Stroller
- Tempat tidur bayi
- Baby carrier
- Baju bayi
- Selimut
- Bedongan bayi
- Kain penutup menyusui
- Lemari baju
- Alas untuk ganti popok
- Tempat sampah popok
- Tempat tisu basah
- Mainan untuk bayi kecil
- Guling atau bantal menyusui
- Tas perlengkapan bayi
- Tempat mandi bayi
- Car seat
Banyak kaaan?
Kombinasi barang baru dan bekas sangat menguntungkan. Biaya yang aku dan suamiku keluarkan jadinya tidak banyak. Maksudnya kami tidak perlu menghabiskan ratusan sampai ribuan euro untuk perlengkapan bayi kami. Anak pertama ataupun kedua situasinya sama.
Ini merupakan rezeki bagi kami. Sebuah kemudahan dan kami dapat melakukan penghematan, mengalokasikan uang untuk kebutuhan lainnya seperti misalnya popok atau kebutuhan lainnya bagi bayi yang sifatnya bukan barang-barang seperti yang ada di daftar barang di atas.
Selamat membuat daftar barang keperluan bayi dan memilah serta memilih mana yang sebaiknya baru atau bekas ya!
Salam,
-ameliasusilo-