
Copenhagen: Keuntungan Ikut Free Walking Tour
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Ikut Copenhagen walking tour bisa mendapat beberapa keuntungan. Ibaratnya seperti peribahasa, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Dengan mengikuti kegiatan ini selain kita bisa melihat tempat-tempat yang turis banget, kita juga bisa dapat mengunjungi lokasi yang untuk orang lokal memiliki cerita tersendiri. Masih ada hal lainnya lagi yang bisa kita peroleh. Kita bahas yuuuk..
Apa Saja Keuntungannya?
Berdasarkan pengalaman berpartisipasi di free walking di beberapa kota yang berbeda dan operator yang berbeda, aku dapat menyebutkan beberapa keuntungan yang kuperoleh. Diantaranya adalah:
- Eksplorasi kota dalam waktu 2-3 jam
- Mendengar sejarah kota
- Mendapat tips tempat-tempat yang bersejarah tetapi tidak terkenal
- Mengunjungi lokasi yang bukan favorit turis tetapi terkenal diantara penduduk lokal
- Mendapat cerita yang bukan hanya tentang sejarah, misalnya tentang budaya, politik dan sosial
- Jadi tahu tempat kuliner
- Blusukan melewati jalan-jalan tikus tapi ternyata instagramable
Tapikan Jalan Kaki?
Betul sekali.. Free walking tour ini dilakukan dalam sebuah grup yang berjumlah sekitar 15-25 orang dan sesuai namanya dilakukan dengan berjalan kaki. Durasi perjalanan dari titik awal sampai titik akhir antara dua-tiga jam. Estimasi durasi ini biasanya sudah disebutkan disitus milik operator tour yang kita ikuti.
Pemandu wisata pun biasanya diawal akan memberikan gambaran seperti apa tour yang akan kita jalani dan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Kadang ada yang memberikan waktu istirahat di tengah-tengah perjalanan. Namun, ada juga yang tidak. Seingatku biasanya kalau musimnya agak ekstrim, misalnya musim dingin atau musim panas ada sesi istirahat.
Terakhir ini aku pergi saat musim gugur yang suhu udaranya tidak terlalu dingin. Dua tour yang aku dan keluargaku ikuti tidak memberikan istirahat di tengah perjalanan. Sehingga kami pun berjalan selama dua sampai dua setengah jam tanpa istirahat.
Capek dong?
Tergantung sih.. Sebenarnya selama dua-tiga jam ini juga tidak jalan kaki terus. Kita akan berhenti di banyak tempat. Nah, disini teman-teman pembaca Michdichuns bisa memanfaatkan mendengarkan pramuwisata menjelaskan sesuatu sambil duduk.
Salam,
-ameliasusilo-

