Cerita di 2024

Cerita di 2024 bila dirangkum menjadi dua buah kata saja adalah seru banget. Aku memperoleh pengalaman dan pembelajaran hidup yang menarik, mengesankan dan tak terlupakan. Artikel ini akan merangkum suka duka dan sedih senang selama tahun 2024.

---

Hai teman pembaca Michdichuns!

Tahun 2024 sebentar lagi akan berakhir dan kita akan memasuki tahun masehi yang baru, 2025. Perjalanan hidup selama satu tahun ke belakang penuh dengan cerita yang berbeda dan tidak mudah dilupakan. Berbagai cerita dalam hidup yang memberikan pembelajaran untuk perjalanan kehidupan selanjutnya.

Kilas balik kehidupan terasa lebih bermakna jika kita bisa mendapat pembelajaran dari sana. Muhasabah atau refleksi diri bukan bertujuan untuk mengetahui dan mengulik kekurangan maupun kesalahan. Sebaliknya, kita sebaiknya melakukan retrospeksi ini untuk mengidentifikasi hal positif maupun negatif yang sudah dilakukan.

Tujuannya satu, naik kelas!

Maksudnya, hal baik dan positif yang sudah dilakukan hendaknya dipertahankan. Hal negatif yang kurang baik perlu dihilangkan dan diperbaiki.

Dipenghujung tahun 2024 ini aku ingin mencatat di blog Michdichuns capaian apa saja yang sudah kuperoleh selama satu tahun. Capaian yang menyenangkan maupun membanggakan. Lebih senang jika membaca berita baik dan bahagia, bukan?

Cerita di 2024

Kali ini aku akan menceritakan capaian baik berdasarkan peran yang kujalani sehari – hari selama setahun belakangan ini. Percaya tidak bahwa jika kita menuliskan semua peran kita akan terlihat bahwa sebagai satu orang manusia ternyata kita ini menjalankan berbagai peran yang berbeda.

Sebagai seorang perempuan saat ini aku memiliki peran sebagai seorang istri dan ibu di dalam keluarga kecilku. Di lingkungan keluarga yang lebih besar aku miliki peran sebagai seorang anak, menantu, kakak, ipar, tante dan sepupu.

Sebagai seorang perantau di Jerman, peranku antara lain adalah sebagai seorang tetangga, teman, pembelajar dan pekerja. Di antara komunitas yang ada di Jerman, aku adalah bagian dari beberapa komunitas orang Indonesia yang berperan sebagai orang yang ikut berkontribusi di komunitas tersebut. Kontribusi ini bisa banyak hal tergantung kebutuhannya apa.

Bukan karena kekurangan peran jika aku masih memiliki peran lainnya setelah berbagai peran berbeda yang sudah kusebutkan di atas. Aku butuh ilmu untuk mendukung peran – peranku tersebut. Komunitas yang ada di Indonesia adalah wadahku untuk mengasah passion-ku. Di komunitas ini aku mengambil berbagai peran. Ada yang menjadi pembelajar dan ada pula yang menjadi pengurusnya.

Jadi, ceritaku di 2024 ini penuh warna – warni ragam pengalaman yang sudah kulewati saat menjalankan peran tersebut. Bahagia jika capaiannya baik. Sedih jika tidak tercapai tujuannya meskipun kesedihan tersebut hanya sementara saja dan menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

Peran Dalam Keluarga

Capaian yang membahagiakan sebagai seorang istri dan atau ibu adalah dengan menjalankan peran tersebut dapat berkontribusi untuk kebaikan anggota keluarga lainnya. Misalnya, ketika aku membersamai anak belajar ternyata anak jadi lebih memahami materi pelajaran dan mendapat nilai yang baik di sekolah. Bukan hanya itu, saat hadir di pertemuan orang tua murid dan wali kelas aku mendapat feed back baik dari wali kelas si sulung.

Ketika aku bersabar dan belajar mengelola regulasi emosi ternyata aku dapat memberi contoh kepada anak – anakku. Si bungsu yang sedang di fase mengenal emosi perlu treatment yang sebaiknya aku dalam keadaan baik dan stabil. Si sulung yang sudah mulai besar pun jadi bisa meniru tentang bersabar dan merespon dengan baik.

Hal lain yang ada perbaikan adalah komunikasi. Tidak dipungkiri komunikasi adalah sebuah tantangan. Kunci dari komunikasi sebenarnya adalah banyak ngobrol untuk melatih cara berkomunikasi yang baik dan menyadari kebutuhan berkomunikasi dengan baik. Bertanya dan mengonfirmasi akan menghindari adanya salah paham. Walau masih terus perlu belajar dan diperbaiki setidaknya saat ini aku sudah jauh lebih baik berkomunikasi dengan suami dan anak – anak.

Selain banyak ngobrol, cara terbaik untuk melatih komunikasi dan memupuk bonding keluarga adalah dengan bermain dan beraktivitas bersama. Tahun ini kami tidak terlalu banyak berlibur seperti tahun sebelumnya. Tetapi aku dan suami menjalankan ibadah haji yang sangat berkesan bagi kami berdua. Selain itu, kami juga mengabulkan liburan yang menjadi permintaan si sulung.

Kami juga lebih banyak bermain di rumah dengan kartu maupun board game lainnya. Permainan ini sangat menyenangkan!

2024: Catatan Awal Tahun.

Diaspora di Jerman

Aku dan suamiku sepakat bahwa kehidupan kami di luar negeri ini membutuhkan tetangga dan kerabat, khususnya sesama orang Indonesia. Oleh karena itu, kami aktif bersosialisasi dengan warga Indonesia lainnya baik yang ada di dalam kota Hannover maupun yang berada di kota – kota lainnya di Jerman. Teman – teman baik kami yang ada di Hannover sudah seperti keluarga bagi kami saking seringnya kami berinteraksi dengan mereka.

Sebagai bagian dari komunitas Indonesia yang ada di Hannover kami berdua sering berpartisipasi di kegiatan yang diadakan oleh komunitas di sini, khususnya komunitas muslim. Untuk capaianku di 2024 ini, aku pernah menjadi pembicara dengan tema seputar kesehatan perempuan. Suatu ketika aku ikut membantu menjadi penanggung jawab acara. Pada kesempatan lain aku hanya berperan sebagai tamu yang datang meramaikan acara. Di lain waktu aku hadir ke acara dengan membawa hidangan potluck untuk dimakan bersama – sama.

Passion

Jika melihat artikel yang kutulis di awal tahun 2024 ada dua passion yang ingin kutekuni, yaitu menulis dan public speaking. Dari kedua bidang ini hanya menulis yang ternyata paling konsisten kutekuni. Sebagian besar waktuku di 2024 habis untuk membersamai anakku yang kecil dan bersosialisasi secara langsung di Hannover. Sebagai seorang ibu yang juga aktif di ranah publik kapan lagi aku bisa bersosialisasi kalau tidak saat cuti panjang, bukan?

Konsistensiku dalam menulis teruji dengan baik. Buktinya adalah aku berhasil lulus dalam tiga buah tantangan menulis yang kuikuti dari sejak awal tahun 2024. Tantangan yang pertama adalah konsistensi setoran menulis selama satu tahun yang merupakan program reguler Kelas Literasi Ibu Profesional. Untuk ketiga kalinya aku berhasil lulus tantangan ini sejak partisipasi pertamaku di 2020. Bonus dari kelulusan ini adalah aku membuat sebuah e-book yang berisi tentang persiapan perjalanan haji 2024.

Tantangan yang kedua adalah blogger challenge yang diadakan oleh mbak Rora pemilik akun Instagram @bloggernomad. Aku sudah mengikuti tantangan ngeblog ini untuk ketiga kalinya dan akhirnya berhasil memenangkan diri sendiri dipartisipasi yang ketiga ini. Yang lebih membanggakan untukku adalah karena aku berhasil menang di dua kategori, yaitu blog berbahasa Indonesia di blog michdichuns ini dan blog berbahasa Inggris di blogku yang lain mommytraveller.

Capaianku yang lain di bidang kepenulisan adalah aku menjadi Ayunda Guru untuk kedua kalinya di Kampung Bakat Ibu Profesional. Berbeda dari tahun lalu kali ini aku mengampu materi mengenai perencanaan konten blog.

KLIP: Garis Finish KLIP 2024.

Olahraga

Capaianku yang terakhir ingin kucatatkan di sini adalah mengenai passion terbaruku, yaitu berlari. Ahh mungkin kurang tepat jika kusebut passion terbaru karena aku sudah jatuh cinta pada cabang olahraga ini sejak aku tiba di Jerman. Mungkin aku lebih suka menyebutnya sebagai passion lama yang menjadi habit baru.

Lari menjadi kebiasaan yang nagih. Salah satu self care-ku saat ini ya berlari. Rasanya bahagia setelah selesai lari apalagi jika aku bisa berlari berdua dengan suamiku. Proses kami menekuni olahraga lari ini bersama – sama dengan semua kesabaran atas latihan dan capaian kami itu sangat membahagiakan.

Selain itu aku juga kembali senam. Tahu tidak senam apa yang kulakukan?

Senam Kesegaran Jasmani alias SKJ zaman bersekolah dulu. Tebak saja ya SKJ yang versi mana hehehe…

Olahraga: Cerita Lari.

---

Secara umum tahun 2024 berjalan dengan baik dan mengesankan. Ada banyak hal yang menjadi kenangan manis dan membuatku meneteskan air mata saat mengenangnya. Suatu pengalaman baik yang menjadi memori yang indah dan menyenangkan. Sebaliknya pengalaman yang buruk biarlah menjadi pelajaran menjadi bagaian dari cerita di 2024.

Semoga apa yang terjadi di 2024 seluruhnya dapat dijadikan pengalaman hidup. Apa yang sudah baik dipertahan dan segala sesuatu yang negatif dapat ditinggalkan dan dilupakan.

Keep up the positive vibes and bye 2024!

Ps. Kamu ada cerita apa?

Salam,

-ameliasusilo-