Cerita Babymoon

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Babymoon menjadi bagian dari cerita kehamilanku. Baik di kehamilan pertama maupun yang kedua ini aku melakukan perjalanan jarak jauh alias liburan. Destinasi untuk kedua perjalanan tidak sengaja ada yang sama. Perjalanan saat hamil yang kulakukan ini bukan karena ikut tren. Ada hal lain yang membuatku melakukan perjalanan ini. Aku ceritakan di bawah ini ya..

Kenapa Babymoon

Babymoon adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang merupakan gabungan dari dua buah kata baby dan honeymoon. Pada intinya merupakan sebuah perjalanan bersenang-senang seperti halnya honeymoon namun yang membedakan adalah perjalanan ini dilakukan saat sang istri dalam keadaan hamil.

Ketika pertama kali melakukan babymoon pada kehamilan pertama sebenarnya perjalanan tersebut bukanlah perjalanan yang sengaja dirancang untuk itu. Travelling yang sudah kami rencanakan memang tadinya untuk murni berlibur.

Tanpa diduga beberapa bulan sebelum perjalanan hamil. Sepertinya kok sayang jika perjalanan ini dibatalkan. Ketika mencari tahu ternyata ada istilah khusus yang digunakan untuk liburan saat hamil. Jadinya sekalian saja perjalanan tersebut menjadi babymoon pertamaku.

Baru pada kehamilan kedua aku dan suami benar-benar merencanakan babymoon. Berbeda dengan yang pertama, perjalanan ini memang sengaja kami rancang sebagai kenang-kenangan perjalanan bertiga.

Iya betul, bertiga, sebab tidak mungkin aku dan suamiku meninggalkan anak pertama kami. Bahkan salah satu alasan kuat adalah agar anak pertama kami ini memiliki perjalanan yang berkesan dengan kami orang tuanya sebelum nantinya ia berbagi dengan sang adik.

Walaupun pergi bertiga bukan berarti aku tidak menikmati waktuku bersama suami. Bisa dibilang momen bersama suami saat perjalanan babymoon ini tetap dapat dan berkesan walau bukan seperti halnya saat melakukan honeymoon.

Melalui perjalanan ini kami juga melatih anak pertama kami secara tidak langsung. Melatih dan membiasakan anak untuk lebih banyak berkegiatan bersama ayahnya. Kami juga melatih dia untuk ringan tangan atau dalam tanda petik “membantu dan berbagi peran” saat perjalanan.

Ternyata asik juga babymoon bertiga seperti ini..

Tujuan Perjalanan

Kami tidak memiliki kriteria khusus dalam pemilihan destinasi. Kalau dipikir lagi beberapa destinasi yang kami pilih merupakan tujuan yang diinginkan oleh masing-masing anggota keluarga.

Oh ya, ini aku membicarakan tentang babymoon kedua ya karena yang pertama penetapan destinasinya sebelum hamil dan memang tujuan awalnya murni untuk liburan.

Saat menetapkan tujuan perjalanan dasarnya adalah kami ingin melakukan perjalanan yang berkesan untuk bertiga. Travelling jarak jauh yang bila membawa bayi sangat menantang untuk dilakukan. Destinasi yang masuk bucket list tapi kurang bersahabat jika membawa bayi atau stroller.

Babymoon Kedua

Selama kehamilan kedua aku melakukan beberapa kali perjalanan jarak jauh bersama keluarga. Mumpung masih bertiga dan belum bawa banyak barang.

Liburan multipel ini memungkinkan sekali dilakukan karena selama kehamilan kedua ini kami beruntung dapat bertemu dengan libur anak sekolah. Long weekend dan hari kejepit juga menjadi salah satu periode waktu yang kami ambil untuk pergi berlibur.

Berdasarkan beberapa pertimbangan pemilihan tujuan perjalanan yang sudah kutulis diatas, kami melakukan perjalanan ke beberapa destinasi yaitu:

• Copenhagen
• Salzburg
• Wina
• Paris

Cerita tentang perjalanan keluarga ke Paris kutulis di tulisan yang berjudul Paris: Menara Eiffel.

Babymoon Pertama

Berbeda dengan babymoon kedua, yang pertama hanya dilakukan satu kali saja. Dalam satu kali perjalanan ini aku berkeliling ke tiga buah negara yang berbeda.

Perjalanan ini kulakukan tidak bersama suami melainkan bersama dengan ibuku. Jadi, sepertinya yang sudah kuceritakan sebelumnya perjalanan ini awalnya memang liburan biasa. Kebetulan ibuku berkunjung ke Jerman dan seperti biasanya jika beliau berkunjung, maka kami mengajak beliau untuk berlibur.

Kota di negara-negara yang kami kunjungi inipun hasil kompromi dengan ibuku. Sebagian besar adalah tempat-tempat yang memang ingin beliau kunjungi. Untuk babymoon pertama aku pergi ke:

• Budapest
• Wina
• Praha

Cerita tentang babymoon pertama bisa dibaca disini.

Kesan Babymoon

Semua perjalanan yang pernah kulakukan saat hamil berkesan. Baik itu karena mual muntah yang dirasakan atau bahkan kliyengan yang datang tiba-tiba tetapi semuanya itu frekuensinya lebih jarang dibandingkan saat tidak dalam situasi babymoon.

Bagaimana aku bisa lebih sadar untuk memperlambat tempo dan tidak memaksakan diri. Kemampuan untuk menerima yang terjadi secara sadar bahwa tubuhku tidak dalam kondisi top fit dan bugar seperti sebelum hamil.

Legowo untuk liburan santai dan tidak mengejar target. Bahkan saking santainya tidak mengejar-kejar pintu tram yang hendak mau menutup.

Capek tentu saja namanya juga lagi hamil. Tapi rasa senang dan bahagia yang timbul karena bisa berjalan-jalan saat hamil, kemudian bisa mengabadikan perut yang menggendut dengan latar belakang lokasi liburan adalah sesuatu yang tak terbayarkan.

Salam,

-ameliasusilo-