Bunda Sayang

  • Bunda Sayang,  Ibu Profesional

    Bunsay #7: Semua Anak Adalah Bintang

    Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Dari dulu aku selalu merasa risih jika dibandingkan dengan orang lain. Ada rasa tidak nyaman yang muncul ketika dibandingkan dengan yang lain oleh siapapun, mengenai apapun, dalam bentuk apapun. Oleh karena itu aku pun berusaha untuk tidak melakukan perbandingan ini ke anakku ataupun anak orang lain. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya Surat At-Tiin (95): 4 Semua anak dilahirkan sempurna, sebagaimana seluruh manusia ciptaan Allah. Yang harus digarisbawahi sempurna di mata Allah belum tentu sempurna menurut kacamata manusia. Semua anak ini dilahirkan dengan keistimewaannya masing-masing. Semua anak memiliki bakat yang menjadi kekuatannya dan keunikan dirinya. Oleh karena itu semua anak adalah juara dan…

  • Bunda Sayang,  Ibu Profesional

    Bunsay #6: Aliran Rasa

    Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Beruntungnya aku bisa mendapatkan ilmu ini di level 6 kelas Bunda Sayang. Level ini menyadarkanku bahwa stimulasi Matematika untuk anak pra sekolah itu bukan belajar berhitung seperti layaknya anak yang belajar di sekolah ataupun mengerjakan tugas di atas kertas. Meskipun sebenarnya bukannya aku sama sekali tidak tahu.. Aku sudah pernah tahu informasi ini dari artikel maupun berita di media sosial. Tentu saja sudah banyak artikel yang membahas tentang stimulasi matematika pada anak di luar sana. Informasi tentang ini juga banyak dikemas melalui infografis menarik dan beredar di media sosial. Tetapi disini berbeda, ada penjelasan mengapa dan bagaimana serta berbagai alternatif kegiatan yang dapat dijadikan sebagai ide…

  • Bunda Sayang,  Ibu Profesional

    Bunsay #5: Aliran Rasa

    Assalamualaikum warohmatulllahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Level ini mengajak siswa kelas BunSay untuk mulai giat membaca. Salah satu cara untuk menstimulasi anak suka membaca adalah dengan melihat orang tuanya membaca buku. Khususnya bagi anak-anak yang masih kecil, ketika dia melihat, dia akan menyerap, kemudian akan mencontoh melakukan apa yang orang tuanya lakukan. Selain memberikan contoh, siswa juga boleh sambil mengobservasi keterampilan mendengar dan berbicara anak. Kedua keterampilan ini adalah bagian dari tahapan keterampilan yang sebaiknya dikuasai anak dengan baik sebelum menguasai keterampilan membaca. Ada apa di level 5 kelas Bunda Sayang bisa dibaca di postingan: Bunsay #5. Sebagaimana level-level kelas Bunda Sayang sebelumnya, tantangan yang dilakukan di level ini pun menarik. Kami…

  • Bunda Sayang,  Ibu Profesional

    Bunsay #5: Menstimulasi Anak Gemar Membaca

    Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Ketika membaca halaman pertama dan kedua materi level 5 aku merasa tertampar. Disitu tertulis perintah untuk bermain peran. Apa yang terjadi ketika kita disuruh membaca koran dengan huruf mandarin padahal kita sama sekali tidak mampu berbahasa mandarin? Sekarang bayangkan anak kecil yang kemampuan bahasanya belum baik, dalam hal ini belum terbiasa mendengarkan berbagai dialog bahasa ibunya dengan baik dan belum belajar berbicara bahasa ibunya dengan baik, kemudian disuruh belajar dengan cara membaca bahasa ibu tadi. Bagiku yang saat ini berdomisili di luar Indonesia, aku menghadapi dilema dalam mengajarkan anakku berbahasa. Anakku lahir dan besar di Jerman. Sejak usianya 10 bulan sudah rutin terpapar dan berbahasa Jerman…

  • Bunda Sayang,  Ibu Profesional

    Bunsay #4: Gaya Belajar Anak

    Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Ketika mendapatkan materi di level 4 kelas Bunda Sayang lalu, aku menyambutnya dengan antusias. Seperti judul yang tertera, materi ini mengupas tentang gaya belajar anak. Menurutku sebagai seorang ibu, mengetahui gaya belajar ini penting sekali. Anak belajar dari sejak ia lahir ke dunia. Sehingga ketika mengetahui gaya belajarnya maka akan memudahkanku ketika membersamainya mempelajari hal-hal baru. Rasa antusias yang kurasakan ini diantaranya juga karena aku dapat menganalisa gaya belajarku sendiri. Aku adalah emak-emak yang suka belajar, baik itu tentang hal baru maupun untuk penyegaran ilmu yang sudah kumiliki. Dengan menganalisa gaya belajar dominanku, maka aku dapat memaksimalkan proses belajar yang sedang kujalani. Selain itu, menurutku lagi…

  • Bunda Sayang,  Ibu Profesional

    Bunsay #3: Melatih Kecerdasan Anak

    Assalamualaikum.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Masuk level 3 di kelas BunSay aku diajarkan dan dilatih bagaimana caranya meningkatkan kecerdasan anak. Sebelum masuk ke dalam praktiknya, seperti biasa di kelas online kami dibekali oleh teori yang kemudian dibahas bersama. Dari teori yang diberikan, aku setuju bahwa dalam hidupnya manusia selalu ingin sukses dan bahagia dalam berbagai hal. Siapa sih yang tidak mau? Sukses merupakan penanda bahwa apa yang dicita-citakan tercapai. Dengan kesuksesan ini, manusia akan mengingatnya sebagai alat pemuas diri. Sedangkan kebahagiaan dalam diri manusia sendiri terbagi menjadi tiga kategori menurut Pro. Martin Selligman, yaitu: hidup yang penuh kesenangan (pleasant life), hidup nyaman (good life), dan hidup yang bermakna (meaningful life). Lalu, bagaimana cara…

  • Bunda Sayang,  Ibu Profesional

    Bunsay #4: Aliran Rasa

    Assalamalaikum.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Seperti yang sudah kita tahu, tidak semua anak dapat dilabeli memiliki dominan gaya belajar tertentu khususnya di usia yang masih dini. Pada usia seperti ini masih besar kemungkinannya untuk berubah-ubah. Belajar sambil bermain tentunya adalah cara yang saat ini paling menyenangkan untuk anakku. Dia menggunakan seluruh inderanya untuk belajar. Ketika aku menyiapkan proyek sesuai dengan tema mingguan dan aktivitas yang sudah kurencanakan, aku belum merencanakan sampai pada detil cara belajar apa yang akan aku observasi. Sementara ini sambil mengerjakan proyek atau sambil bermain maupun sambil berkegiatan sehari-hari, aku mencatat ciri-ciri muncul dan cara belajar yang lebih menyenangkan untuk D. Aku senang sekali ketika kami melakukan sesuatu bersama anakku…

  • Bunda Sayang,  Ibu Profesional

    Bunsay #2: Aliran Rasa

    Assalamualaikum.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Setelah level satu belajar bagaimana berkomunikasi yang produktif, saya merasa melatih kemandirian anak menjadi lebih mudah. Tahap awal sebelum saya melatih adalah tentunya saya mengkomunikasikan aktivitas yang akan dijalani. Kemudian, selama proses pelatihan tentunya teknik komunikasi produktif ini berperan dan membantu sekali bagi diri saya. Kunci dari latihan kemandirian anak ini adalah konsistensi dari saya sebagai ibunya ditambah support dan konsistensi suami. Saya mengakui sering kali hati kecil ini berbisik untuk tidak konsisten. Tergoda? Tentu saja.. Khususnya pada saat awal-awal latihan. Selama dua minggu target saya adalah melatih kemandirian seputar ganti baju. Minggu pertama saya melatih prosedur mengganti baju sendiri dan menaruh baju bekas pakai. Lalu, minggu kedua…

  • Bunda Sayang,  Ibu Profesional

    Bunsay #2: Melatih Kemandirian

    Assalamualaikum.. Bismillahirrohmaanirrohiin.. Memasuki level 2 di rangkaian kuliah program Bunda Sayang, kami diberikan materi untuk melatih kemandirian. Bagi yang sudah memiliki anak, maka latihan kemandirian ini diterapkan untuk sang anak. Mengapa harus melatih kemandirian anak sejak dini? Kemandirian berhubungan dengan rasa percaya diri. Anak yang mandiri cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Anak yang dilatih mandiri akan membuat anak lebih cepat selesai dengan dirinya. Sehingga setelah ia selesai dengan dirinya, ia dapat berbuat hal-hal lain untuk orang lain. Sebaiknya melatih kemandirian dilakukan sejak anak baik secara usia dan mental tidak masuk kategori bayi. Kategori usia bayi adalah pada rentang usia 0-12 bulan. Mental bayi maksudnya adalah pola pengasuhan yang…

error: Content is protected !!