
Bunda Produktif: Hexa Learning Center
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Hexa learning center menjadi tempat penyambutan kelas Bunda Produktif. Kelas ini secara resmi dimulai pada tanggal 6 Februari yang dibuka oleh dekan Bunda Produktif, kak Elva Citra Sari.
Sesuai arti namanya dalam bahasa Indonesia, Learning Center merupakan tempat seluruh mahasiswi Bunda Produktif bertemu untuk belajar materi Bunda Produktif. Selain itu disini segala informasi tentang Hexagon City akan dibagikan oleh kak dekan maupun tim formula. Agar proses transisi dari penjelajah Hutan Kupu-kupu, kemudian beralih menjadi warga Desa berjalan dengan mulus dan baik, segala informasi tentang Hexagon City akan diberikan sedikit demi sedikit di Hexa Learning Center ini.
Daftar Isi
Calon Hexagonia atau Hexagonia?
Pertanyaan mengenai status ini muncul dari mahasiswi Bunda Produktif batch 3, aku diantaranya. Hexagonia adalah sebutan bagi penduduk kota virtual Hexagon City. Saat ini mahasiswi baru batch 3 sudah berada di Hexagon City dan sedang berkumpul di Hexa Learning Center. Oleh karena itu, apakah mahasiswi baru ini sudah bisa disebut sebagai Hexagonia juga?
Pertanyaan ini dijawab oleh kadek (kak Dekan Elva) pada saat awal sebelum memulai presentasinya hari itu. Alhamdulillah saat ini mahasiswi Bunda Produktif batch 3 sudah sah disebut sebagai Hexagonia.
Nah, sebagai warga baru di kota virtual ini tentu tidak akan dilepas begitu saja. Kadek dan tim formula lainnya akan mendampingi di masa adaptasi ini dengan membekali dengan informasi-informasi penting seputar kota dan tata caranya terlebih dahulu.
Sebelum menjadi Hexagonia ada tahapan yang harus dilewati dulu seperti yang sudah kutuliskan di cerita mengenai Bunda Produktif batch 3 sebelumnya.
Hexa Learning Center
Modal utama belajar di Hexa Learning Center ini adalah mengetahui tentang karakter seorang Hexagonia dan tentunya tentang Hexagon City itu sendiri. Ada karakter utama yang menjadi persyaratan, yaitu seorang Hexagonia adalah member yang memilih penjurusan Institut saat kelas Foundation Ibu Profesional dan telah menyelesaikan perkuliahan di Bunda Cekatan.
Kemudian seorang Hexagonia sudah memilih dengan mantap satu buah passion yang dimiliki dan sudah lama ditekuni oleh dirinya. Passion inilah yang nantinya selama perkuliahan akan lebih diasah lagi produktivitasnya.
Produktivitas dari seorang Hexagonia merupakan wujud dari partisipasi warga kota virtual ini untuk membangun kota Hexagon City. Komitmen membangun kota melalui ikut serta dalam aktivitas kota dan memproduksi karya-karya menjadi bagian dari perkuliahan di Bunda Produktif.
Karakter yang berikutnya dan menjadi ciri khas pembelajaran di Ibu Profesional adalah menjalankan dengan bahagia. Seorang Hexagonia diharapkan belajar dan berkarya di Hexagon City dengan bahagia. Para Hexagonia diharapkan untuk mentaati peraturan yang berlaku di Hexagon City dengan bahagia agar segala sesuatunya berjalan dengan baik dan lancar.
Hak Hexagonia
Sebagaimana layaknya seorang warga kota, Hexagonia juga memiliki hak sebagai warga kota virtual Hexagon City. Di awal ini, para Hexagonia mendapat empat buah modal dari tim formula yang berupa ID Card, Twibbon, Golden Badge dan Playbook.
ID Card itu ibaratnya adalah kartu tanda penduduk Hexagonia. Pada kartu tersebut tercantum nama beserta nomor penduduk Hexagonia. Kartu ini sebagai mana KTP atau paspor di dunia nyata hendaknya tidak dipublikasikan untuk umum karena menyangkut identitas pribadi.
Berikutnya adalah twibbon yang biasanya selalu ada di semua perkuliahan, pembekalan maupun training yang diadakan di lingkungan Ibu Profesional. Twibbon ini menjadi identitas mahasiswi atau khusus untuk perkuliahan ini menjadi identitas Hexagonia yang boleh dibagikan ke khalayak umum.
Hexagon City
Dibagian terakhir dari presentasi yang dilakukan oleh Kadek, beliau menceritakan tentang Hexagon City. Bagaimana kota virtual ini dibangun oleh founding mother, ibu Septi Peni Wulandani pada tahun 2020 dan terus berkembang sampai saat ini serta memilih prestasi yang membanggakan
Jumlah warganya pun tidak main-main. Sampai dengan batch 3 ini kota virtual Hexagon City sudah memiliki lebih dari 900 penduduk. Dan yang lebih membanggakan lagi adalah semua penduduk di kota yang mengusung slogan “Kota Produktif, Warga Kreatif, Penuh Solusi” adalah perempuan.
Hexagon City dari perempuan, oleh perempuan dan untuk perempuan.
Belajar di Hexa Learning Center
Sebelum menghasilkan karya, Hexagonia akan mendapat pembekalan terlebih dahulu. Pembekalan ini penting sebab produktivitas Hexagonia ini tidak dilakukan secara individu melainkan melalui kerja tim. Setelah itu sambil berproses menghasilkan karya, Hexagonia akan meneruskan pembelajaran di Hexa Learning Center.
Yang jelas disini kita akan diajarkan bagaimana mengasah passion. Dan tentu saja bagaimana menjadi seseorang yang produktif dengan bahagia.
Proses belajarnya akan terbagi menjadi 10 zona. Apa saja zonanya?
Tunggu saja di cerita-cerita berikutnya tentang Bunda Produktif ya teman-teman pembaca Michdichuns 🙂
Salam,
-ameliasusilo-


2 Comments
Pingback:
Pingback: