Bunda Cekatan,  Ibu Profesional

Bunda Cekatan: Tahap Telur Hijau

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Tahap pertama yang harus dilalui oleh seluruh penjelajah Hutan Kupu-Kupu adalah tahap Telur-telur. Di tahap ini kami diminta untuk melacak kekuatan serta memperkuat strong why kami. Di pekan pertama tahap telur-telur, para penjelajah diminta untuk melacak telur hijau. Apakah itu?

Tahap telur hijau Bunda Cekatan.
Sumber gambar: Canva yang sudah dimodifikasi oleh penulis

Penjelasan mengenai telur hijau ini disampaikan oleh Kunang-kunang mbak Rima Melanie. Mbak Rima ini dulu di tempat persinggahan sementara Transcity menjadi Manajer Hotel Asyik, tempat wisatawan calon mahasiswa Bunda Cekatan.

Cerita mengenai Transcity dapa dibaca pada tulisanku yang berjudul: Selamat Datang di Transcity.

Telur hijau adalah potensi-potensi diri yang dimiliki oleh penjelajah. Potensi diri ini perlu dilacak sebab potensi merupakan kekuatan besar dalam diri manusia. Tidak semua manusia mengetahui potensi dirinya masing-masing. Padahal kekuatan ini bila diketahui dan dimaksimalkan dapat mempengaruhi kebahagiaan seseorang dalam menjalani hidupnya.

Perjalanan pertama para penjelajah dimulai dari menggali potensi dirinya masing-masing. Aku mencoba merangkum materi perkuliahan dan tanya jawab di pekan pertama ini dalam tulisan dibawah ini. Namun tulisan ini bukan berarti seratus persen materi perkuliahan yang diberikan. Aku sudah merubah kalimatnya sesuai pemahamanku serta menambahkan dari sumber-sumber lainnya yang masih terkait dengan materi.

Potensi Diri

Menurut situs Wikipedia, potensi diri bermakna kekuatan yang ada dalam diri seseorang. Kekuatan ini bisa berupa sesuatu hal yang belum terwujud. Dapat pula sesuatu hal yang telah terwujud namun belum sepenuhnya nampak. Atau bisa merupakan sesuatu yang telah terwuju tetapi belum dimaksimalkan kemampuannya oleh orang tersebut. Potensi ini merupakan sumber daya dari seorang manusia yang merupakan modal utama dalam menjalani kehidupan.

Manusia diciptakan dengan kesempurnaannya masing-masing dan memiliki keunikan yang menjadi ciri khasnya. Masing-masing manusia juga memiliki kekuatan dirinya masing-masing. Jadi antara manusia yang satu dengan yang lainnya tentunya saja tidak bisa disamakan.

Pada saat kelas Bunda Sayang dulu ada satu level yang membahas tentang anakku adalah bintang. Bila kita menganggap anak kita adalah bintang yang tidak bisa disamakan dengan anak yang lainnya, mengapa kita tidak memandang diri kita sendiripun sama seperti itu.

Rangkuman materi kuliah Bunda Sayang Semua Anak Adalah Bintang dapat dibaca di tulisanku yang berjudul: Bunsay level 7 semua anak adalah bintang.

Setelah seorang manusia mengidentifikasi kekuatan yang ada di dalam dirinya biasanya orang ini akan mampu mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang menyenangkan untuk dilakukan. Orang ini akan mengetahui harus melakukan kegiatan apa untuk menjadi lebih produktif dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Apa yang harus ditambahkan sehingga bisa memiliki kemampuan yang terus meningkat. Dengan produktif seseorang akan mampu menghasilkan karya-karya yang membawa kebermanfaatan baik bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat yang lebih luas lagi.

Hidup kita yang hanya sekali ini hendaknya dapat dimanfaatkan dan bermakna bagi orang lain.

Rima Melanie P. -Institut Ibu Profesional

Bahagia

Dalam menjalani kehidupan manusia memiliki beragam peran. Contoh nyatanya adalah para penjelajah Hutan Kupu-Kupu setidaknya memiliki tiga buah peran, yaitu sebagai istri, ibu dan member Ibu Profesional. Dibalik peran-peran ini tentu saja terdapat tanggung jawab yang mungkin lebih dari satu. Lalu bagaimana menjalaninya?

Kuncinya adalah menjalani hari dengan aktivitas-aktivitas yang membawa kebahagiaan. Aku mengandaikannya dengan mampu bermain cantik dalam menyiasati segala aktivitas di berbagai peran yang sedang kita jalani tersebut. Bermain cantik ini tentu saja dengan cara memanjangkan waktu pada kegiatan-kegiatan yang membuat bahagia. Kegiatan-kegiatan yang disukai dan bisa melakukannya. Kegiatan yang sumber kemampuan dan kesukaannya berasal dari potensi yang dimiliki oleh kita masing-masing.

Benar yang dikatakan mba Rima bahwa, “Ibu wajib bahagia.”. Aku sendiri merasakan ketika aku bahagia, maka suasana di rumah jadi menyenangkan. Sebaliknya jika aku bangun dengan perasaan yang tidak menyenangkan atau memulai pagi hari dengan suring-uringan karena barang-barang yang tergeletak disana-sini, biasanya suasana hari itu di rumah juga jadi negatif. Apakah ada yang memiliki pengalaman yang sama denganku?

Salah satu temuan kegiatan baru yang membuatku bahagia pada saat awal pandemi dan berlanjut sampai sekarang.
Sumber gambar: Canva yang sudah dimodifikasi oleh penulis.

Pemetaan Potensi Diri

Tips yang diberikan oleh Kunang-Kunang untuk melacak potensi diri dan nantinya dituangkan ke dalam jurnal adalah:

  1. Membuat daftar kegiatan harian yang dilakukan selama 24 jam
  2. Membagi kegiatan tersebut kedalam empat kuadran bisa-suka
  3. Mengevaluasi kegiatan di kuadran suka dan bisa untuk kemudian memetakannya mana yang paling membuat penjelejah merasa bahagia pada saat melakukannya

Baiklah saatnya aku mempraktikkan tips-tips yang diberikan oleh Kunang-Kunang dan menuliskan hasilnya ke sebuah jurnal. Jurnal Telur Hijau dapat dilihat pada tulisan setelah tulisan ini.

Jurnal telur hijau untuk menjawab tantangan mencari telur-telur hijau dapat dibaca di tulisanku Bunda Cekatan: Jurnal Telur Hijau.

Semoga resume yang kutuliskan disini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Salam,

-ameliasusilo-

Referensi:

  1. Rima Melanie P. 2021. Potensi diri Materi Bunda Cekatan tahapan telur hijau Institut Ibu Profesional
  2. Wikipedia. 2020. Potensi diri.
  3. Ilma Dina. 2020. Materi Hannah Berbagi Cerita Batch 2

One Comment

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!