
Bunda Cekatan: Jurnal Puasa Pekan 4
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh…
Bismillahirrohmaanirrohiim…

Sumber gambar: Canva yang telah dimodifikasi oleh penulis.
Setelah libur Ramadan dan Idulfitri yang cukup lama akhirnya kami, para mahasiswa Buncek yang sedang menjadi kepompong, kembali menuliskan kembali jurnal Bunda Cekatan. Tepatnya jurnal puasa pekan keempat. Di jurnal ini kami menuliskan perjalanan kami saat berpuasa dari kegiatan yang kontraproduktif. Seperti yang sudah kulakukan di pekan ketiga, di pekan ke-4 ini aku melakukan puasa di manajemen waktu dan pikiran.
Cerita puasa tahap Kepompong pekan ketiga dapat di baca di jurnal puasa Bunda Cekatan.
Cerita Hari 1
Manajemen waktu: meskipun hari Minggu dan long weekend hari ini aku cukup produktif karena aku dapat menahan diri, menjalankan puasa dengan tidak menyibukan diri dengan gegoleran dan scrolling media sosial di jam yang memang sebaiknya produktif. Pagi hari ini aku bisa melipat tumpukan cucian bersih dan membuat sarapan yang enak untuk keluargaku.
Manajemen pikiran: sejak berlatih fokus dan sadar dalam mengerjakan sebuah kegiatan selama satu bulan terakhir, rupanya aku sudah jauh lebih baik mengontrol pikiranku. Di hari ini pun saat aku hanya duduk dan melipat tumpukan cucian yang menggunung aku bisa bertahan tidak memikirkan hal-hal lainnya. Atau tiba-tiba beranjak dan meninggalkan tugas melipat tadi karena kepikiran hal lainnya.
Cerita Hari 2
Manajemen waktu: berbeda dengan hari pertama, hari terakhir di long weekend ini kulalui hanya dengan gegoleran dan nonton Amazon Prime. Hari bermalas-malasan.. Jadi hari ini failed!
Manajemen pikiran: Sama seperti hari sebelumnya untuk manajemen pikiran aku dapat mengontrol ide-ide yang berloncatan, bahkan menurutku tidak ada ide-ide yang muncul. Saat menonton pun aku bisa konsentrasi hihihi.. Sebelumnya tidak seperti ini loh.. Saat aku menonton aku bisa terpikirkan hal yang lainnya.
Cerita Hari 3
Manajemen waktu: hari pertama kerja setelah libur long weekend membutuhkan usaha untuk bisa gas pol. Tapi berhubung yang harus kukerjakan cukup lumayan, aku bisa mematuhi waktu yang kutentukan untuk tidak berselancar di antara media-media sosial yang kumiliki.
Manajemen pikiran: sama seperti hari-hari sebelumnya, alhamdulillah hari ini berjalan dengan baik meskipun aku harus menuliskan beberapa hal karena muncul beberapa pikiran disela-sela kegiatan yang sedang kukerjakan.
Cerita Hari 4
Manajemen waktu: hari ini tidak ada kendala. Aku bisa berpuasa dengan baik.
Manajemen pikiran: Puasa yang kujalankan untuk memperbaiki manajemen pikiranku juga berjalan dengan baik.
Apresiasi Diri
Alhamdulillah aku merasa ada perbaikan yang cukup baik untuk kedua manajemen yang kulatihkan ini. Meskipun bila dibandingkan diantara keduanya aku merasa manajemen pikiranku lebih banyak mengalami kemajuan dibandingkan manajemen waktu. Aku merasa cukup berprestasi di pekan keempat ini.
Indikator untuk puasa kontraproduktif terkait manajemen waktu di pekan keempat ini masih sama dengan pekan ketiga lalu, yaitu:
- Excellent: puasa media sosial di waktu produktif pagi hari dan diantara pukul 19-21.
- Very good: puasa media sosial di waktu produktif pagi hari atau diantara pukul 19-21.
- Satisfactory: tidak puasa karena alasan yang bermanfaat untuk keluarga atau umat.
- Need improvement: tidak puasa di waktu yang ditentukan.

Sumber gambar: Tim Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional yang telah dimodifikasi oleh penulis.
Indikator yang kutetapkan untuk puasa kontraproduktif terkait manajemen pikiran di pekan ketiga ini adalah:
- Excellent: Mengerjakan 1 pekerjaan dalam satu kandang waktu, fokus dan sadar. Jika muncul pikiran lainnya mampu mengacuhkan.
- Very good: Mengerjakan 1 pekerjaan dalam satu kandang waktu, fokus dan sadar. Jika muncul pikiran lainnya mampu mengendalikan dengan menuliskan di lembar kertas brain dump.
- Satisfactory: terdistraksi oleh munculnya pikiran lain, beralih kegiatan tapi mampu sadar dan kembali mengerjakan kegiatan semula.
- Need improvement: terdistraksi dan mengerjakan kegiatan lain atau mengerjakan beberapa hal bersamaan.

Sumber gambar: Tim Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional yang telah dimodifikasi oleh penulis.
Evaluasi
Semoga apa yang sudah dilatihkan selama sebulan terakhir ini bisa terus bertahan dan terjaga konsistensinya. Sejauh ini aku merasa ada perkembangan ke arah yang lebih baik. Semoga setiap harinya bisa terus lebih baik lagi.
Salam,
-ameliasusilo-

