Wisata Kuliner Camilan Khas Pusat Wisata Kota Brussel
Belgia

Brussel: Wisata Kuliner Camilan Khas di Pusat Kota Brussel

Pusat kota Brussel adalah lokasi tepat untuk wisata kuliner menikmati berbagai macam camilan khas ibukota Belgia. Siapa yang ingin menyicipi wafel, cokelat, kentang goreng dan berbagai jenis camilan lainnya harus memasukkan jalan – jalan di lokasi ini dalam daftar kunjungannya di Brussel.


Hai teman pembaca Michdichuns!

Apakah teman pembaca Michdichuns sering melihat video di media sosial tentang berbagai jajanan camilan yang ada di kota Brussel?

Jika jawabannya, “Ya.”, tenang saja kamu tidak sendirian. Video tentang makanan yang menarik dan menggugah selera itu menyebabkan rasa penasaran dan ingin mencicipinya. Akupun termasuk wisatawan yang fomo terhadap jajanan camilan di kota Brussel.

Di pusat kota Brussel yang selalu hidup dan ramai, wisata kuliner menjadi salah satu aktivitas favorit para wisatawan. Semua toko makanan camilan maupun kedai kecil tidak ada yang sepi. Penduduk lokal dan wisatawan berbaur menjadi satu jajan camilan di sana.

Area di sekitar pusat kota Brussel menawarkan pengalaman rasa yang menyenangkan. Aku merekomendasikan beberapa jenis makanan ini untuk dicicipi oleh teman pembaca Michdichuns yang berencana berlibur ke Brussel…

Wafel Belgia

Rasanya berkunjung ke Brussel belum sah tanpa mencicipi wafel terkenalnya. Bukan aku saja yang penasaran makan wafel karena biasanya wisatawan yang datang ke Belgia atau Brussel akan penasaran untuk mencicipi wafel Belgia ini dengan berbagai toppingnya yang memiliki berbagai rasa dan warna.

Wafel Belgia ini tidak hanya sekadar camilan di kaki lima atau kedai kecil saja. Wafel sudah menjadi ikon kuliner nasional.

Di area sekitar Grand Place teman pembaca Michdichuns akan menemukan banyak kios dan toko kecil yang menjual wafel. Setiap penjual akan menawarkan beragam topping. Ada yang menawarkan topping krim kocok, stroberi, pisang, es krim, cokelat Belgia yang meleleh di atasnya atau kombinasi dari berbagai jenis topping.

Siapa yang air liurnya tidak menetes melihat barisan wafel yang tampak lezat itu?

Salah satu tempat yang paling terkenal di Brussel adalah Maison Dandoy. Toko ini merupakan toko roti tradisional yang telah berdiri sejak abad ke-19. Ulasan dari para pembelinya menyatakan satu hal, wafelnya enak! Selain Maison Dandoy, rekomendasi toko wafel enak lainnya antara lain Veganwaf, La Funambule, La Gaufrerie, Manneken Pis Waffles dan lainnya.

Tentu saja di tempat yang terkenal harga wafelnya akan berbeda dengan wafel yang dijual di toko lainnya. Pada umumnya wafel dapat diperoleh mulai harga 3 Euro dan toppingnya dimulai dari harga 1.50 Euro.

Pada saat kami sekeluarga berkunjung ke sana, kami tidak membeli wafel. Karena waktu kunjungan kami di area pusat kota Brussel terbatas dan saat itu sudah mendekati jam makan siang, kami membatasi diri untuk jajan camilan. Anakku lebih memilih membeli kentang goreng Belgia.

Kentang Goreng Belgia

Kentang goreng atau yang biasa disebut frites di sana memiliki rasa yang berbeda. Walau wujud kentang gorengnya sama, kentang goreng ini bukan sekedar kentang goreng biasa yang seperti biasanya kita beli di kedai makanan cepat saji.

Meski sering dianggap sebagai makanan cepat saji biasa, frites atau kentang goreng di Belgia adalah camilan yang berbeda dan khas. Camilan ini menjadi kebanggaan dan salah satu ikon kuliner di Belgia. Di Brussel, frites biasanya disajikan dalam kertas karton berbentuk cone. Kentang goreng berukuran besar ini dapat dinikmati dengan beragam saus, termasuk saus andalouse, saus pili-pili, mayones, saus samourai dan lainnya.

Kami berhenti di depat toko kentang goreng yang bernama Friterie.
Di dalam Friterie.
Si sulung dan pesanannya, Frites dan sausnya.

Salah satu kios yang terkenal dan legendaris adalah Friterie du Cafe Georgette. Selain itu, ada pula Fritland, Frituur Tabora atau Patatak yang menawarkan alternatif bagi pembeli vegetarian dan vegan. Antrian panjang menjadi pemandangan biasa di toko kentang goreng yang terkenal. Namun, mereka banyak yang rela menunggu karena rasa frites-nya yang memang enak sesuai ulasan yang ada di mesin pencari informasi.

Harga kentang goreng tergantung ukuran cone yang dipilih. Biasanya harga dimulai dari 3 Euro dan ditambah dengan harga saus yang berbeda tergantung jenis saus yang kita pilih.

Brussel: Restoran Halal Saffron.

Cokelat Belgia

Siapa yang tidak tahu cokelat Belgia?

Brussel bisa dibilang sebagai surga bagi para pecinta cokelat. Jalan-jalan di pusat kota dipenuhi toko-toko cokelat yang etalasenya memajang berbagai cokelat yang menggugah selera. Tampilan cokelat ini mengundang siapa saja untuk masuk dan mencicipi. Nama-nama merk cokelat seperti Pierre Marcolini, Neuhaus, dan Leonidas sudah tidak asing lagi di telinga para penggemar cokelat dunia.

Salah satu toko coklat yang kami lewati.
Toko coklat yang kami datangi.

Di beberapa toko, pengunjung bahkan bisa melihat langsung proses pembuatan cokelat. Cokelat sangat populer dan cocok dijadikan oleh-oleh dari Brussel atau Belgia. Setiap toko menawarkan berbagai cokelat dengan isian yang berbeda. Ada pula cokelat dengan isian unik seperti karamel asin, krim teh Earl Grey, atau bahkan rempah-rempah eksotis.

Brussel: Lari Pagi di Brussel.

Gaufres au Chocolat

Gaufres au chocolat adalah wafel versi modern yang disiram dengan cokelat leleh dan disajikan dalam bentuk “on-the-go”. Rasanya lebih tebal atau istilahnya dense and rich. Praktis dan nikmat, makanan ini sangat cocok dinikmati sambil berjalan menyusuri lorong-lorong sempit pusat kota yang penuh sejarah.

Brussel: Manneken Pis.

Croquette

Selain camilan manis, Brussel juga menawarkan camilan asin yang tidak kalah nikmat. Croquette aux crevettes (kroket udang) adalah makanan khas Belgia yang sering dijumpai di kafe-kafe. Kroket ini diisi dengan udang kecil dari Laut Utara, dilapisi tepung roti, dan digoreng hingga kuning keemasan.

Brussel: Mini Europe.

Tips Wisata Kuliner Camilan di Pusat Kota Brussel

Ada beberapa tips wisata kuliner yang dapat kutulisakan di artikel ini agar teman pembaca Michdichuns dapat menikmati camilan di pusat kota Brussel dengan nyaman dan puas. Diantaranya adalah:

Datang lebih pagi atau sore hari sebelum jam makan

Banyak kios populer yang mengantri panjang saat jam makan siang. Oleh karena itu, sebaiknya teman pembaca Michdichuns datang lebih pagi. Toko – toko di pusat kota biasanya sudah buka mulai pukul sepuluh pagi.

Coba rekomendasi versi lokal

Misalnya, pesanlah saus lokal andalouse untuk cocolan kentang goreng yang teman pembaca Michdichuns pesan. Untuk mengetahui yang khas dan cocok selera lokal, tanyakan rekomendasi terbaik kepada penjual tentang camilan khas mereka. Jangan ragu pula bertanya ke warga lokal tentang rekomendasi camilan.

Gunakan bahasa Perancis atau Belanda sederhana

Menyapa dengan “Bonjour” (selamat pagi atau siang) bisa memberikan kesan ramah dan membuat pengalaman berbelanja lebih menyenangkan.

Jangan takut menjelajah gang kecil

Sering kali, camilan yang memiliki rasa paling autentik dan enak justru ditemukan di luar jalur utama yang sering dilalui oleh wisatawan. Selain itu, toko – toko di gang kecil ini dapat terhindar dari antrian panjang.

Pakaian dan sepatu

Gunakan sepatu yang nyaman karena area pusat kota ini luas dan jalanannya kebanyakan bukan berupa aspal. Konturnya naik turun dan permukaannya tidak rata. Jangan lupa cek cuaca supaya pakaian yang dikenakan sesuai dan nyaman digunakan untuk keliling wisata kuliner.

Berhemat

Jika ingin hemat, banyak toko yang menawarkan paket camilan kecil atau sampel. Tidak jarang ada tawaran diskon untuk jenis camilan tertentu.

Makanan halal

Untuk yang muslim, teman pembaca Michdichuns bisa mencari kios berlabel halal. Alternatif tercepatnya kita bisa langsung menanyakan kepada penjual apakah panganan yang dijual halal atau tidak.

Brussel: Grand Place.


Menjelajahi pusat kota Brussel tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga lidah. Dari camilan manis seperti wafel dan cokelat hingga jajanan gurih seperti frites dan croquette. Kota Brussel menawarkan dan menyajikan perpaduan rasa kuliner yang beragam. Tak heran jika banyak wisatawan yang jatuh cinta bukan hanya pada pemandangan kota ini, tetapi juga pada rasa-rasa kuliner kecil yang mereka temukan di setiap sudutnya.

Apakah teman pembaca Michdichuns mau mencicipi kentang goren ini?

Jadi, jika teman pembaca Michdichuns berkesempatan berkunjung ke Brussel, jangan hanya berfoto di depan Grand Place. Luangkan waktu untuk wisata kuliner mencicipi camilan yang ada di Brussel di sepanjang jalanannya. Rasa makanan yang kita cicipi akan meninggalkan kesan kepada tempat yang kita kunjungi.

Ceritakan pengalaman kulinermu saat di Brussel padaku, ya!

Salam,

-ameliasusilo-

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!