Restoran halal Saffran Brussel
Belgia

Brussel: Restoran Halal Saffron di Grand Place

Restoran halal Saffron yang berada di sekitar Grand Place Brussel menyajikan makanan halal yang rasanya enak dengan porsi yang banyak.


Hai teman pembaca Michdichuns!

Brussel adalah ibukota negara Belgia dan merupakan pusat administrasi dari Uni Eropa. Kota ini juga dikenal sebagai kota kosmopolitan yang kaya akan budaya, arsitektur dan tentu saja tiada lain tiada bukan, kulinernya.

Di tengah keragaman kuliner yang ada di Brussel bagi wisatawan Muslim mencari makanan halal sudah tidak lagi menjadi tantangan seperti beberapa tahun yang lalu. Saat ini menemukan tempat makan yang memenuhi standar kehalalan sekaligus menawarkan cita rasa yang enak sudah lebih mudah.

Apalagi melalui mesin pencari Google kita juga bisa mengetahui ulasan dari pengunjung restoran tersebut. Salah satu restoran halal yang kami temukan melalui Google dengan ulasan yang baik dari para pelanggannya adalah Restoran Saffron.

Dalam tulisan ini, aku hanya ingin berbagi pengalaman menyantap makanan yang kami pesan di restoran Saffron. Aku tidak memperoleh bayaran apapun dari ulasan yang kubuat ini.

Lokasi Restoran Saffron Brussel

Restoran Safron terletak di kawasan Chaussée de Haecht, tidak jauh dari pusat kota Brussel. Lokasinya yang mudah diakses dengan transportasi umum menjadikannya pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati makan siang atau malam setelah berjalan – jalan di tengah kota Brussel.

Dari Stasiun Brussel Noord (Brussels North), teman pembaca Michdichuns hanya perlu naik tram atau bus selama sekitar 10–15 menit. Dengan berjalan kaki dari Grand Place juga tidak jauh. Lokasinya mudah ditemukan apalagi jika dibantu dengan aplikasi Google Map.

Restoran Saffron Grand Place

Salah satu aspek yang paling berkesan selama makan di Safron adalah pelayanan pramusajinya yang ramah dan penuh perhatian. Pelayan tidak hanya sigap dalam mencatat pesanan tetapi juga dengan senang hati menjelaskan isi menu. Mereka juga memberikan rekomendasi untuk membantu kami memilih makanan yang enak.

Saat kami melewati depan restoran pramusaji dengan ramah menghampiri kami. Dengan keramahan tersebut kami jadi lebih senang lagi untuk memesan makanan di restoran ini. Kehangatan pelayanan ini membuat suasana makan semakin menyenangkan dan bersahabat.

Begitu melangkah masuk ke dalam restoran keluarga kami langsung disambut dengan interior yang khas dan suasana restoran yang bersih. Restoran Saffron mengusung konsep modern dengan sentuhan Timur Tengah. Ornamen seperti lampu gantung khas Timur Tengah menghiasi beberapa sudut ruangan.

Tempat duduknya di dalam tertata rapi dan cukup untuk menampung beberapa keluarga. Kami membawa masuk stroller berukuran kecil ke dalam dan ini tidak mengganggu pengunjung lainnya. Di luar restoran juga tersedia meja kursi makan yang cukup banyak. Pengunjung restoran dapat memilih untuk bersantap di dalam atau di luar restoran.

Kami tidak makan di restoran karena keterbatasan waktu kami di Brussel. Kami hanya duduk sebentar di dalam restoran untuk menunggu pesanan take away kami.

Menu makanan

Jika makan di restoran sepertinya mezze platter, sebuah piring besar berisi berbagai jenis makanan pembuka khas Timur Tengah seperti hummus, baba ghanoush, falafel dan roti pita hangat bisa teman Michdichuns coba. Porsinya tampak cukup besar untuk dibagi bersama, tentu jika perginya bersama keluarga atau teman – teman ya.

Kami memilih beberapa menu untuk dipesan dan dibawa. Kami memilih menu daging kambing dalam bentuk potongan besar dan sate. Daging kambing sudah dibumbui dan dibakar. Selain itu, kami juga memesan burger dan kentang goreng untuk si sulung.

Ketika melihat pesanan tamu restoran yang lain, aku langsung ngiler. Bau harum makanannya dan juga makanan yang tersaji di atas meja tampak lezat.

Makan di rest area

Saat makan makanan pesanan kami di rest area, semuanya masih hangat. Rasanya enak sekali dan kami berpendapat jika makanan – makanan ini dimakan saat fresh baru datang dari dapur restoran rasanya akan tambah lebih lezat lagi. Dagingnya juicy, bumbunya meresap, dan tingkat kematangannya pas. Sangat cocok untuk penggemar daging panggang khas Timur Tengah seperti keluarga kami.

Untuk minuman, aku dan suami mencoba teh mint khas Maroko. Tehnya rasanya enak sekali dan volume yang diberikan untuk tamu menurutku cukup banyak. Teh disajikan panas dengan gula batu yang jumlahnya dapat disesuaikan dengan selera peminumnya. Di dalam teh juga ada bunga. Kami tidak tahu apakah bisa dimakan atau tidak, yang jelas rasa tehnya perlu teman Michdichuns coba.

Dari segi harga, restoran Saffron tergolong sangat bersaing untuk ukuran restoran halal di kota besar Eropa. Harga makanan utama berkisar antara €12 hingga €25, tergantung pilihan jenis daging dan masaknya. Dengan kualitas rasa dan porsi yang cukup besar, aku merasa harga yang ditawarkan sangat sesuai.


Restoran Saffron adalah membuktikan bahwa makanan halal di Brussel tidak hanya tersedia, tetapi juga berkualitas tinggi dan beragam. Dari suasana nyaman, pelayanan ramah, hingga menu yang menggugah selera, Saffron menawarkan pengalaman bersantap yang lengkap dan memuaskan.

Siapapun teman pembaca Michdichuns, apakah wisatawan Muslim yang sedang berlibur di Brussel atau penduduk lokal Brussel yang ingin mencoba sesuatu yang baru, perlu mencoba makanan di restoran Saffron. Restoran ini layak untuk masuk dalam daftar kunjungan kuliner saat di Brussel.

Aku akan kembali lagi jika punya kesempatan ke Brussel. Aku dan suami ingin mencoba hidangan lain yang belum sempat kami cicipi. Ceritakan padaku jika teman pembaca Michdichuns sudah ke sana ya!

Salam,

-ameliasusilo-

One Comment

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!