Birthday Trip ke Berlin
Birthday trip yang aku lakukan beberapa waktu yang lalu idenya datang dari seorang teman yang memposkan sebuah konten di akun Instagramnya. Konten ini menggambarkan betapa nikmatnya me time, sendirian menikmati hari, cuti sejenak dari kesibukan peran sebagai seorang istri, ibu dan berbagai peran lainnya di tengah masyarakat.
Hai teman pembaca Michdichuns!
Pernahkah kamu terpikir untuk melakukan birthday trip?
Jika kamu seorang ibu, pernahkah melakukan solo travelling setelah menikah dan punya anak?
Tahun lalu, aku melakukan perjalanan saat berulang tahun bersama dengan keluargaku. Waktu itu aku sedang hamil yang usianya sudah mendekati trimester ketiga. Aku meminta suami dan anak sulungku untuk pergi wisata kuliner ke Berlin.
Di tahun 2024 ini aku kembali melakukan birthday trip. Bedanya kali ini aku melakukan perjalanan hanya berdua dengan anak pertamaku. Aku masih belum “tega” melakukan solo travelling yang sifatnya bersenang-senang.
Kota tujuannya masih sama seperti tahun lalu, yaitu ke kota Berlin. Aku ingin wisata kuliner halal lagi. Aku ingin makan enak hehehe…
Apa yang istimewa dari birthday trip ke Berlin tahun 2024 ini?
Alasan Pergi Berdua Saja
Banyak yang kaget ketika aku bercerita bahwa aku hanya pergi berdua saja dengan putra sulungku. Tidak hanya satu orang yang bertanya bagaimana caranya aku bisa meninggalkan bayiku hanya berdua dengan suamiku saja. Apakah aku galau?
Oh ya, tentu saja aku kepikiran meninggalkan si bayi hanya berdua dengan ayahnya. Sampai-sampai aku baru membeli tiket kereta dan memesan hotel H-2 kepergianku. Kalau tidak karena suamiku yang meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja dan mendorongku untuk melakukan perjalanan yang menyenangkan untukku sendiri, mungkin aku akan membatalkan ide birthday trip tersebut.
Sebenarnya di awal ide ini kuutarakan kepada suamiku, aku ingin melakukan solo travelling. Perjalanan akan kulakukan sendiri sementara suamiku bersama anak-anak di rumah.
Ketika akhirnya aku mulai goyah dengan ide ini, aku mengubah rencana menjadi pergi bersama keluarga. Namun, suamiku menolak. Katanya kami perlu sparen atau dalam bahasa Indonesia melakukan penghematan. Kalau mau, pergi sendiri atau ajak si sulung yang memang sudah mengajukan diri ingin ikut ibunya ke Berlin.
Aku pikir daripada aku di Berlin menangis karena rindu pada mereka bertiga, aku memilih opsi mengajak si sulung. Anakku ini yang akhirnya bolak-balik mengingatkan untuk membeli tiket dan memesan hotel.
Lalu, bagaimana dengan si bayi?
Anakku yang bungsu ini karena satu dan lain hal bisa tidak menyusu padaku. Oleh karena itu, ayahnya cukup percaya diri hanya berdua dengan si bayi. Toh, ibunya pergi hanya semalam saja.
Tentang hamil: Babymoon.
Kenapa Birthday Trip ke Berlin?
Aku berdomisili di Hannover, Jerman utara. Beberapa kota besar yang dekat dengan kota ini memiliki banyak opsi tempat makan halal. Berlin, menurutku, adalah kota yang memiliki berbagai variasi jenis makanan halal.
Sejak birthday trip tahun lalu itu memang baru perjalanan ini aku kembali mengunjungi Berlin. Bayangkan kota, yang dapat dicapai dengan perjalanan kereta selama dua jam ini, membutuhkan jeda satu tahun bagiku untuk akhirnya kembali mengunjunginya lagi.
Sudah terbayang lezatnya makanan-makanan yang menjadi langgananku dan suami. Apalagi harganya tidak mahal namun mendapat porsi besar.
Disini kami juga ada hotel yang menjadi langganan. Lokasinya dekat dengan restoran favorit.
Apalagi dari konten Instagram yang berseliweran di akunku, aku menemukan ada tempat makan baru (mungkin aku baru tahu) yang rekomendasinya menggoda. Asal negara makanan ini berbeda dengan yang biasa kami santap.
Akhirnya, aku mantap memilih Berlin. Aku memilih pergi bersama si sulung saja. Setidaknya dengan adanya salah satu anak yang bersamaku, aku tidak merasa sendirian. Aku juga dapat meminimalisir perasaan meninggalkan keluarga untuk senang-senang sendiri.
Tentang bayi: Kekuatan Ibu Pasca Melahirkan.
Wisata Kuliner Berlin
Totalnya ada enam tempat makan yang kukunjungi selama di Berlin. Restoran-restoran ini lokasinya berbeda dan menyebar baik di Berlin bagian barat maupun timur.
Karena waktunya sempit aku hanya membeli untuk dimakan di hotel. Tombo kangen, kata orang Jawa.
Makanan-makanan yang kulahap dengan gembira, antara lain berasal dari tempat makan yang bernama:
- El Reda
- Crispy Chicken
- Uzbek Eats
- Hello Charge Asia
- Wondeo Chickin
- Angry Chicken
Rasanya puas sekali bisa melakukan wisata kuliner di birthday trip kali ini. Setelah sekian lama aku dapat kembali makan makanan yang kusukai. Aku merasa kenyang dan senang. Kebahagiaanku bertambah karena berhasil untuk mencoba makanan baru di tempat baru.
Tiap tempat makan akan aku ulas disini. Sebenarnya ini hanya sebagian kecil dari banyaknya tempat makan enak dan halal di Berlin.
Semoga aku ada rejeki lagi pergi ke Berlin untuk wisata kuliner. Sehingga aku dapat mengonsumsi makanan jenis lainnya dan membagikan pengalamanku tersebut disini.
Semoga teman-teman pembaca Michdichuns bisa pergi ke Berlin dan mencicipi makanan-makanan enak ini.
Salam,
-ameliasusilo-
5 Comments
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback:
Pingback: