Berlin: Berkunjung ke Planetarium

Berkunjung ke planetarium di Berlin memberikan pengalaman dan menambah pengetahuan kami. Putraku yang saat itu sedang menyukai planet menyukai kunjungan kami ke planetarium ini.

---

Hai teman pembaca Michdichuns!

Ada satu mata pelajaran di sekolah dasar di Jerman ini yang menurutku menarik. Nama mata pelajaran tersebut adalah Sachunterricht. Di Indonesia pelajaran ini perpaduan antara ilmu pengetahuan alam dan sosial.

Salah satu materi yang dipelajari anakku saat ia berada di kelas satu adalah mengenai benda-benda di langit. Jangan bayangkan anak-anak belajar materi yang rumit ya! Anakku belajar mengenal benda-benda yang ada di langit. Kemudian mengapa ada siang maupun malam, tentang musim, semua yang berkaitan dengan benda langit. Belajar mengenal alam dengan sederhana.

Karena ia sedang belajar tentang ruang angkasa aku jadi terpikir untuk mengajaknya mengunjungi planetarium. Kebetulan saat liburan ke kota Berlin aku menemukan informasi ada planetarium di kota ini. Kesempatan itu tidak kusia-siakan.

Berkunjung ke Planetarium Berlin

Pada saat aku menulis cerita ini aku baru mengetahui bahwa planetarium di Berlin ada empat. Dua diantaranya merupakan planetarium tradisional sedangkan dua lainnya memiliki format planetarium modern.

Keempat planetarium di Berlin ini adalah observatorium Archenhold, observatorium Wilhelm Foerster, Planetarium am Insulaner dan Zeiss Grossplanetarium. Keempat tempat observasi ruang angkasa ini berada di bawah Stiftung Planetarium Berlin.

Tahun 2021 lalu kami berkunjung ke planetarium atau observatorium Archenhold Berlin. Planetarium ini berada di Alt-Treptow 1. Lokasinya dari tengah kota Berlin cukup jauh namun ada transportasi publik yang dapat membawa kami sampai depan lokasi planetarium.

Kunjungan ke planetarium tersebut menurutku lebih berkesan dibandingkan planetarium lainnya yang pernah kami kunjungi di Jerman. Kenapa lebih berkesan?

Archenhold Sternwarte

Ketika kami melakukan kunjungan ke planetarium Archenhold di dunia masih dalam status pandemi COVID-19. Saat berada di dalam gedung kami masih menggunakan masker dan menjaga jarak. Jumlah orang yang datang untuk programnya juga masih dibatasi.

Aku tidak ingat apa nama program yang kami pilih. Yang jelas pada kunjungan tersebut kami tidak hanya duduk melihat film tentang ruang angkasa dengan posisi khas di planetarium. Sebelum kami menonton film, kami diberikan penjelasan-penjelasan terlebih dahulu.

Kami bahkan diajak naik ke atap gedung dimana terdapat teleskop besar untuk meneropong ruang angkasa. Untuk pertama kalinya anakku bisa melihat teleskop yang berukuran besar. Ia juga bisa mendengar secara langsung penjelasan dari orang yang memang bekerja di planetarium.

Harga tiket untuk dewasa maupun anak-anak di bawah 10 Euro. Aku sudah lupa berapa harga tiket kami pada waktu itu. Untuk tahun 2024 ini harga tiket dewasa adalah 9.50 Euro sedangkan untuk anak dikenai biaya 7.50 Euro.

Pada tiap program yang ada di planetarium terdapat usia minimal yang disarankan untuk dapat mengikuti atau menyaksikan program tersebut. Jadi sebelum membeli tiket untuk keluarga sebaiknya perhatikan dulu apakah program yang menarik tersebut dapat disaksikan oleh anggota keluarga kita.

Salam,

-ameliasusilo-