Baby Massage
Terus terang aku iri dengan teman-teman di Indonesia yang bisa mengikuti kegiatan baby spa. Sejauh yang kutahu, pada saat anakku baru lahir tidak ada tempat di Hannover yang menawarkan aktivitas serupa. Senang pastinya melihat bayi bermain di air bersama bola-bola kemudian dipijat. Kegiatan yang mendekati baby spa yang berhasil kutemukan disini adalah baby massage. Itupun bukan membawa bayi kita untuk dipijat, melainkan ada guru yang mengajarkan orang tua untuk memijat bayinya hihihi..
Tempat-tempat yang menawarkan kelas baby massage ini kurang lebih hampir sama dengan yang sudah tempat-tempat yang pernah kutulis di Rückbildungsgymnastik atau Babysmusikgarten. Seperti biasa sebagai #emakirit #emakefektifefisien aku membandingkan semua tempat-tempat tersebut. Sesuai jadwal, lokasi dan biaya, tempat yang paling pas saat itu adalah Kath-Fabi di Goethestraße. Halte terdekat untuk mencapai lokasinya adalah Goetheplatz. Tetapi karena aku memakai Kinderwagen dan malas repot pindah bis atau tram, aku lebih memilih berhenti di Steintor.
Untuk ikut kelas ini usianya 4 minggu – 6 bulan. Beda lokasi beda ketentuan sih biasanya, sebaiknya dicek dulu namun sebaiknya sebelum bayi bisa berguling maupun merangkak. Biaya kursus waktu kami daftar tahun 2015 untuk 5x pertemuan dengan durasi 1 jam tiap pertemuan adalah 18,70€, sudah termasuk minyak pijat dan tambah 1,50€ untuk fotokopi materi. Jika dikalkulasi per pertemuan hanya 4,40€ atau kurang lebih Rp 60.000, murah ya?
Pertama kali masuk kelas, kami disambut ruangan yang hangat malah menurutku panas. Ruangan dikondisikan seperti itu sebab pada saat pijat, bayi sebaiknya telanjang atau paling tidak cuma boleh pakai popok saja. Pengajarnya perempuan (lupa namanya) berusia kira-kira 30-40 tahunan. Beliau ramah dan denganku berbicara perlahan-lahan. Satu kelas hanya ada 4 ibu dan 4 bayi, seperti kelas intensif ya hehehe..
Sambil menunggu yang lain datang biasanya kami mengobrol tentang seputar bayi, cuaca dan aktivitas sehari-hari. Ketika sudah masuk jam kursus, para ibu baru mulai memasang alas ganti popok, kemudian handuk setelahnya bayi diletakkan di atasnya sembari dibuka seluruh bajunya. Masing-masing ibu mendapatkan minyak almond, baunya enak dan hangat. Oh ya di kelas diputar lagu-lagu yang mengalun pelan. Sebelum mulai pijat langkah awal yang harus kami lakukan adalah kita harus mengajak bicara bayi, meminta izin untuk memijat badannya. Simpel, “Bunda boleh pijat kamu ya?” Kemudian memijat bagian tubuh yang tidak terkena minyak, setelahnya baru meneteskan minyak ke tangan, di gosok-gosok supaya tangan kami hangat baru meletakkan tangan kita ke badan bayi. Penting untuk diingat pijat selalu dari atas ke bawah 🙂
Tahap-tahap pijat bayi:
- Wajah (sebelum terkena minyak)
- Dada
- Perut
- Lengan dan Tangan
- Tungkai dan Kaki
- Punggung
Tujuannya selain perawatan bayi juga untuk memperkuat hubungan antara orang tua dan anak, sebab pijat ini sebenarnya bukan hanya untuk bayi tapi bisa juga sampai anak besar. Manfaat dari pijat, antara lain melalui kontak fisik menciptakan dan meningkatkan kedekatan orang tua-anak, stimulasi dan meningkatkan kesehatan anak, penanganan stres, relaksasi, mempengaruhi tidur bayi, dan memperbaiki pencernaan serta bisa menghindari dan mengobati kembung maupun kolik.
Berikut video di Youtube yang mirip-mirip materi yang kudapat di kursus Babymassage:
Melihat video ini jadi kangen bocil yang lagi di Krippe. Kangen pijat dia zaman bayi kecil. Pernahkah melakukan pijat bayi sendiri? atau mungkin membawa ke baby spa? cerita doong 😉
-ameliasusilo-
0 Comments
Pingback: