Haji Jerman

Akhirnya Haji 2024

Akhirnya alhamdulillah kami dapat haji di 2024 ini. Ada yang mungkin bertanya bagaimana pada akhirnya kami memutuskan untuk berhaji padahal masih ada anak – anak yang usianya belia. Jawabannya adalah serahkan dan pasrahkan pada Yang Maha Kuasa. Berikut ini perjalanan kami memutuskan untuk berhaji di 2024 semoga bisa mendapat manfaatnya bagi teman – teman pembaca Michdichuns.


Hai teman pembaca Michdichuns!

Perjalanan haji adalah perjalanan yang istimewa. Dengan berhaji umat muslim berarti menjalankan rukun Islam yang kelima. Dalam hidup menjalankan haji sebanyak satu kali sudah cukup.

Tidak semua orang diberi kemudahan untuk berhaji. Ada yang diberi ujian dari kondisi kesehatannya. Adapula yang diberi ujian dari kemampuan finansialnya. Tidak sedikit yang mungkin tidak Allah berikan hidayah ada keinginan berhaji meskipun memiliki kesehatan paripurna dan kaya raya.

Umat muslim wajib berhaji jika mampu. Mampu ini dapat diartikan berbeda – beda. Dari ceramah ustadz bisa berarti mampu dalam hal kemampuan finansial dan kondisi kesehatan. Adapula yang mengatakan bukan hanya dua faktor tersebut untuk mendefinisikan mampu. Wallahu a’lam.

Aku dan suami memilih untuk bisa berhaji sesegera mungkin di kala kami masih muda, masih memiliki kesehatan secara menyeluruh yang baik dan punya rejeki berupa uang yang cukup untuk ongkos haji, meninggalkan harta untuk anak – anak serta sangu kami selama berhaji.

Saat haji lalu ustadz kami berpesan bahwa berhaji itu bukan karena jamaah haji tersebut mampu tetapi karena Allah yang mampukan kami para jamaah untuk melaksanakan haji. MasyaAllah…

Akhirnya Haji 2024

Alhamdulillah proses kami berhaji dari awal memutuskan, berniat sampai dengan kepulangan kami kembali ke Jerman berjalan dengan baik dan lancar. Perjalanan ini menjadi perjalanan yang paling berkesan dan kami rindu setiap saatnya apa yang terjadi selama berhaji.

Benar kata Dewi Sandra di salah satu podcast yang aku saksikan sebelum berangkat haji. Katanya, “You have to go!”

Kali ini aku juga akan memberikan pesan yang sama. Teman – teman pembaca Michdichuns harus pergi haji. Perjalanan haji itu indah. Perjalanan haji itu memberikan kesan yang berbekas. Teman – teman pembaca Michdichuns akan merindukan perjalanan haji tersebut. Hati teman – teman akan tertaut ke sana, insyaAllah.

Setelah empat tahun lebih menunggu dari pertama kali kami bertekad dan berniat untuk haji, akhirnya kami bisa berhaji. Akhir dari menunggu yang indah. Penantian yang pada akhirnya banyak hikmah yang kami peroleh.

Jika teman – teman menunggu lebih cepat atau lebih lama dari kami tetap semangat ya!

Ambil semua hikmahnya. Ketika teman – teman pembaca Michdichuns bisa berhaji semuanya terasa indah. Rencana Allah adalah yang terbaik.

Bagi teman – teman pembaca Michdichuns yang belum mendaftar haji di negaranya masing – masing (yang butuh pendaftaran seperti di Indonesia) atau belum terpikirkan maupun merencanakan untuk berhaji, yuuk jangan tunda lagi. Ayo, segerakan.. Kita tidak tahu umur kita sampai kapan.

Baru – baru ini aku melihat sebuat video Reels Instagram artis Tantri Kotak dan suaminya Arda Naff yang mewawancari seorang nenek jamaah haji. Nenek itu bukan pekerja kantoran, pebisnis maupun keturunan orang kaya raya, beliau hanya berjualan sayur dan memijat. Dari tabungan penghasilannya tersebut beliau dapat berhaji.

Bagaimana Akhirnya Kami Memutuskan Haji 2024

Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan bagi kami saat kami belum memutuskan untuk berhaji di 2024. Ibuku membisikkan bahwa usia si bungsu yang masih satu tahun justru usia yang masih mudah untuk meninggalkannya. Toh, pada waktu itu sebenarnya anakku juga tidak menyusu secara eksklusif. Ia menyusu botol juga karena satu dan lain hal.

Hal yang mirip juga dikatakan oleh salah seorang teman baik kami di Hannover. Beliau siap untuk dititipi anak – anak jika tidak ada anggota keluarga yang dapat menemani anak – anak. Aku ingat ia berkata bahwa di usia si bungsu saat ini insyaAllah tidak masalah untuk ditinggal. Si sulung juga sudah besar dan mandiri.

Pada akhirnya suamiku teringat bahwa jika sudah berniat haji dan Allah sudah memanggil kami untuk berhaji, segala sesuatunya akan dimudahkan oleh Allah. Beliau berpikir tahun 2024 aku masih berstatus cuti panjang pasca melahirkan. Ijin cuti yang perlu dipikirkan hanya cuti kerjanya saja. Tentu lebih mudah ijinnya daripada nanti di tahun 2025 aku yang baru kembali kerja belum tentu bisa minta ijin cuti selama tiga minggu bahkan lebih.

Urusan anak – anak insyaAllah ada Allah yang jaga. Tinggal nanti bagaimana melatih yang menjaga anak – anak untuk urusan anak – anak di Jerman mengingat adanya kendala bahasa dan urusan antar jemput si sulung yang padat kegiatannya.

Tips Memutuskan Berhaji

  • Niat berhaji karena Allah
  • Cari informasi pendaftaran haji di negara setempat atau Indonesia
  • Daftar haji langsung
  • Jadikan berhaji sebagai prioritas
  • Mendekatkan diri pada Allah dengan banyak mengikuti kajian Islam
  • Bicarakan dengan keluarga untuk menjaga anak – anak yang ditinggal
  • Pasrah dan berusaha mempersiapkan diri baik itu kesehatan, finansial dan lainnya.

Semangatt teman – temanku!

InsyaAllah ketika sudah berniat dan memasrahkan melaksanakan ibadah untuk Allah, akan ada banyak jalan yang dibuka untuk memudahkan kita. Caranya bisa jadi tidak kita duga. Bisa jadi kita baru menyadari kemudahan itu saat kita merenung setelah pulang dari haji.

Semangaaaatttt!!

Berikutnya aku akan menceritakan tentang biaya dan pembelian paket haji Nusuk. Nantikan ya!

Salam,

-ameliasusilo-

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!